Mohon tunggu...
Wandy Setiawan Ilyas
Wandy Setiawan Ilyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Lingkungan Pendidikan

14 Oktober 2024   22:19 Diperbarui: 14 Oktober 2024   22:21 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tripusat Pendidikan

Sekolah seringkali dianggap menjadi satu-satunya lingkungan dalam menyelenggarakan pendidikan, banyak masyarakat awam yang menganggap bahwa pendidikan menjadi tanggung jawab penuh sekolah. Namun, pada kenyataanya pendidikan didapatkan dimana saja dan kapan saja. Pendidikan pada dasarnya tidak hanya dibebankan pada  pendidikan formal atau sekolah. Pendidikan yang sesungguhnya terbagi menjadi tiga lingkungan yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,  dan lingkungan masyarakat. Hal tersebut beriringan dengan pendapat dari Ki  Hajar Dewantara. Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara (Saduloh 2010) terbagi menjadi tiga alam pendidikan yang  disebut dengan tripusat pendidikan yang terdiri dari alam  keluarga, alam sekolah, dan alam masyarakat. 

Lingkungan Keluarga

Ki Hajar Dewantara (Sadulloh, dkk, 2010) mengemukakan pendapat  pentingnya pendidikan keluarga, bahwa "Pendidikan keluarga  merupakan pusat pendidikan yang pertama didapatkan anak serta terpenting untuk anak, karena sejak munculnya peradaban  manusia sampai dengan sekarang, kehidupan keluarga selalu  memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan budi pekerti  didalam diri manusia". Keluarga adalah tempat pertama anak mendapatkan pendidikan, terutama di usia dini yang sangat penting untuk perkembangan anak pada fase selanjutnya. Jika pendidikan keluarga kuat, anak lebih mudah tumbuh dan berkembang. Sebaliknya, jika pendidikan keluarga lemah atau tidak berjalan sesuai fungsinya, anak akan mengalami kesulitan di masa depan. Pendidikan keluarga merupakan fondasi yang sangat penting bagi anak, diibaratkan seperti fondasi suatu bangunan yang kokoh dapat menopang bangunan diatasnya. Demikian pula pendidikan keluarga, apabila pendidikan keluarga  berjalan sebagaimana mestinya tentunya memberikan dasar yang kuat bagi anak untuk menopang perkembangan anak pada fase selanjutnya. Sebagai calon orang tua, kita perlu memahami pentingnya pendidikan keluarga serta peran ayah dan ibu dalam mendidik anak.

Lingkungan Sekolah

sekolah adalah suatu lembaga atau organisasi yang melakukan kegiatan pendidikan berdasarkan kurikulum tertentu yang melibatkan sejumlah orang (pendidik dan peserta didik) yang harus bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan (Sukmawati, 2013). Sekolah merupakan lingkungan pendidikan selain keluarga dan masyarakat. Diselenggarakan oleh pemerintah atau swasta, sekolah memiliki aturan ketat untuk mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan di sekolah dilaksanakan oleh tenaga khusus dengan metode dan norma tertentu, guna memenuhi kebutuhan pendidikan yang tidak bisa dipenuhi sepenuhnya oleh keluarga. Selain itu, sekolah merupakan pendidikan yang bersifat formal dan biasanya memiliki tujuan lain yaitu untuk membentuk warga negara yang baik. Sekolah seperti yang kita tahu seperti SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.

Lingkungan Masyarakat 

Masyarakat pada dasarnya adalah kumpulan keluarga yang terhubung oleh aturan atau nilai-nilai, baik tertulis maupun tidak. Masyarakat menjadi tempat interaksi sosial yang memiliki pengaruh besar dalam pengembangan potensi peserta didik dan juga tempat untuk menerapkan apa yang mereka pelajari di keluarga dan sekolah (Muliati, 2016). Masyarakat dikenal sebagai lingkungan pendidikan non-formal yang secara sadar dan terencana memberikan pendidikan kepada semua anggotanya, meskipun tidak secara sistematis. Secara fungsional, masyarakat menerima keanekaragaman anggotanya dan membimbing mereka menjadi anggota masyarakat yang baik demi mencapai kesejahteraan sosial (Sukmawati, 2013). Dengan demikian, masyarakat menjadi lingkungan pendidikan yang memberikan pendidikan secara non-formal dan tidak sistematis seperti kursus-kursus, les, sekolah persamaan dan lainnya.

Dengan demikian, Pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi terbagi menjadi tiga lingkungan utama yang disebut tripusat pendidikan  yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama yang memberikan fondasi dasar bagi perkembangan anak. Sekolah berperan sebagai lembaga formal yang melengkapi pendidikan keluarga dengan aturan dan metode yang terstruktur, serta membentuk warga negara yang baik. Masyarakat, sebagai lingkungan pendidikan non-formal, berperan dalam mengembangkan potensi individu melalui interaksi sosial dan pendidikan yang tidak sistematis. Ketiga lingkungan ini saling melengkapi dalam membentuk individu yang berkarakter dan berpendidikan.

Referensi

Muliati, B. (2016). Mengembalikan Kebermaknaan Tri Pusat Pendidikan Pada Lembaga Pendidikan. Jurnal Al-Hikmah, 4(2), 101-110.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun