Mohon tunggu...
Wandy Setiawan Ilyas
Wandy Setiawan Ilyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prinsip-Prinsip Pendidikan

11 Oktober 2024   17:44 Diperbarui: 11 Oktober 2024   18:04 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan aspek paling penting dalam membangun peradaban yang maju dan Madani. Aspek Pendidikan  tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Pendidikan memiliki peran fundamental dan krusial bagi kehidupan manusia agar manusia dapat mencapai kebahagiaan setinggi-tingginya.

Dalam Sadulloh, Dkk (2010), prinsip pendidikan terdiri dari 3 prinsip. Prinsip pertama yaitu pendidikan sepanjang hayat. Seringkali masyarakat awam berpendapat bahwa pendidikan hanya sampai manusia selesai menuntaskan pendidikan formal atau biasanya sampai dengan jenjang SMA. Namun, pada dasarnya pendidikan dan manusia adalah dua hal yang saling mengikat serta mustahil untuk dipisahkan. Manusia pada dasarnya memerlukan pendidikan sepanjang hidupnya. Pendidikan bagi manusia tidak hanya pada pendidikan formal saja. Namun terdapat pendidikan informal yang didapatkan dimana saja dan kapan saja.

Prinsip kedua yaitu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Pendidikan seringkali dianggap hanya tanggung jawab guru di sekolah saja. Seringkali masyarakat awam menyerahkan tanggung jawab pendidikan kepada sekolah dan guru untuk mendidik anaknya. Namun, sejatinya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Bukan tanggung jawab guru dan sekolah saja namun orang tua dan seluruh masyarakat bertanggung jawab memastikan pendidikan berjalan sebagaimana mestinya. Jika dikaitkan dengan tripusat pendidikan dari Ki Hajar Dewantara prinsip ini sangat relevan. Tri Pusat pendidik meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat. Ketiga lingkungan tersebut harus dapat berpartisipasi aktif dalam membangun pendidikan agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Prinsip ketiga atau terakhir yaitu pendidikan merupakan suatu keharusan. Pandangan terhadap pentingnya pendidikan seringkali dianggap sebelah mata oleh masyarakat awam. Terkadang masyarakat awam menganggap semakin tinggi pendidikan yang dicapai semakin tinggi juga biaya yang harus dikeluarkan. Sehingga terkadang pada masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam biaya memilih untuk putus sekolah dan bekerja dengan harapan membantu perekonomian keluarga. Meskipun demikian, mereka yang memutuskan untuk bekerja mendapatkan pendidikan secara informal dari lingkungan sekitarnya. Pada dasarnya, manusia membutuhkan pendidikan selama ia hidup. Manusia dari lahir (bayi) tidak dapat melakukan apapun hanya dapat mengandalkan instingnya dengan memberikan simbol, ibunya yang memahami simbol tersebut dan membantu serta memberikan apapun yang diperlukan bayi tersebut. Bahkan sampai akhir hayatpun manusia masih memerlukan bantuan orang lain dengan kata lain ( pendidikan).

Dengan demikian, ketiga prinsip tersebut saling melengkapi dan tidak dapat dipisahkan dalam rangka menuju pendidikan yang berkualitas. Pendidikan merupakan suatu keharusan bagi manusia. Selain itu pendidikan juga berlangsung sepanjang hayat manusia itu hidup. Tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung jawab bersama yang tentunya seluruh aspek masyarakat memiliki tanggung jawab dalam pendidikan agar dapat menciptakan Pendidikan yang berkualitas yang mendorong terciptanya peradaban maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun