Mohon tunggu...
Wandy Setiawan Ilyas
Wandy Setiawan Ilyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Definisi Pendidikan dalam Perspektif Pedagogik

10 Oktober 2024   19:44 Diperbarui: 10 Oktober 2024   20:16 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Keberhasilan pendidikan membawa peradaban manusia yang maju dan berkualitas. Dalam kaitan sebagai pendidik pada jenjang dasar tentunya Pedagogik bukanlah sesuatu yang asing. 

Pedagogik sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu "Paedos" yang berarti anak lelaki dan "Agogos" yang berarti mengantar. 

Pedagogik secara harfiah yaitu pekerja atau pembantu pada zaman Yunani yang pekerjaan mengantarkan anak majikannya untuk sekolah. Langeveld (1980) mengkategorikan Pedagogik menjadi 2 pengertian, Pedagogik merupakan segala perenungan mengenai pendidikan anak atau ilmu dalam mendidik anak. Sementara, Pedagogi adalah pendidikan, yang menitik beratkan pada praktik pendidikan.

Pendidikan dalam perspektif Pedagogik memiliki definisi sebagai bimbingan dari orang dewasa kepada anak yang belum dewasa. Kegiatan bimbingan tersebut disebut dengan situasi pendidikan. 

Dengan demikian, Pendidikan memiliki tujuan untuk mencapai Kedewasaan. Langeveld menjelaskan Kedewasaan yang dimaksud yaitu kemampuan menentukan dirinya sendiri atas tanggung jawab sendiri.

Bimbingan orang dewasa terhadap anak yang belum dewasa tidak semua dapat dikategorikan sebagai pedagogi. Syarat bimbingan tersebut disebut dengan Pedagogi yaitu harus bersifat positif atau kontrukstif (membangun). Apabila bimbingan yang dilakukan bersifat negatif dan destruktif (merusak) hal tersebut merupakan "Demagogi".

Dengan demikian, pendidikan dalam perspektif Pedagogik dapat disimpulkan sebagai bimbingan orang yang sudah dewasa terhadap anak yang belum dewasa yang bersifat positif dan membangun untuk mencapai kedewasaanya yaitu dapat memiliki pendirian sendiri dan memiliki kemampuan untuk menentukan kehidupannya dengan penuh tanggung jawab. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun