Assalamu alaikum wr.wb
Salam Mahasiswa,
Budaya akademisi yang cenderung sulit berkembang di perguruan tinggi Stmik PPKIA ini , telah menjadi topik perbincangan. Beberapa lembaga organisasi kampus seperti BEM,BLM dan UKM meyakini bahwa kemunduran kultur akademisi seperti Membaca,Menulis,Berdiskusi, dan Berorganisasi bukan hanya karena pengaruh birokrasi pendidikan tetapi juga akibat keadaan internal perguruan tinggi itu sendiri. Di antaranya yang menjadi bahan polemik adalah masalah apatisme,haedonisme,kapitalisme dan materalisme yang mendarah daging dalam interaksi sosiologis di kampus stmik ppkia ini.
Hak milik yang paling berharga bagi suatu perguruan tinggi adalah kebebasan, otonomi, dan budaya akademik . Milik yang paling berharga ini menyadarkan kita akan misi undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, peraturan pemerintah nomor 60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggi dan PP nomor 61 tahun 1999 tentang pergruruan tinggi negeri sebagai badan hukum (BHMN). Landasan konstiutusional itu merupakan nilai yang harus dijaga, dibangun, dan dikembangkan secera terencana, terarah, dan berkesinambungan. Dalam hal ini, perguruan tinggi stmik ppkia mempunyai karakteristik yang berbeda karena banyaknya mayoritas mahasiswa pekerja.
kita harus ketahui pula fungsi dan peran mahasiswa itu apa ketika kita sudah dikenal sebagai mahasiswa. walaupun mayoritas para mahasiswa-mahasiswa stmik ppkia para pekerja tapi kita tidak boleh melupakan hal tersebut janganlah menjadi mahasiswa kupu-kupu ( kuliah pulang-kuliah pulang ) tapi berikan waktumu sejenak untuk melakukan tugas mahasiswa bukan hanya belajar dan belajar dikampus . tapi kita coba keluar dalam rana konteks sosial seperti berdiskusi problem dunia kampus atau kita bernaung dalam satu organisasi dikampus. jadi kita bukan hanya Cerdas dengan mata kuliah dikampus tapi kita juga Cerdas dalam hal yang lainnya.
Janganlah pernah puas akan ilmu pengetahuan yang kalian dapatkan tapi mencari terus-menerus ilmu pengetahuan yang lain . sehingga kita akan Cerdas intelektual, Cerdas Emosional dan Cerdas Pula Spritual. terkadang hal seperti ini memang kalian lalaikan tapi suatu hari nanti kalian pasti butuhkan.
Billahi taufik walhidayah
Wassalamu alaikum wr.wb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H