Mohon tunggu...
Wandi Barboy Silaban
Wandi Barboy Silaban Mohon Tunggu... jurnalis -

Seorang yang tak bisa melepaskan diri dari dunia tulis-menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

karnival malioboro

31 Juli 2010   16:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:25 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Malioboro. Titik nol Yogyakarta. Sore itu tampak padat. Semua orang tampak tumpah ruah menikmati acara untuk menyambut kota Yogyakarta yang berulang tahun ke 254. Di sepanjang pinggiran trotoar semua sudah sibuk untuk mengambil posisinya masing-masing. Tua, muda, juga anak-anak semua hanya ingin menikmati dan melihat aksi menawan dan apik dari para penggiat dan penikmat kebudayaan. Persis pada sudut jalan Ahmad Yani aku duduk sendiri dan menikmati keadaan. Ya, suasana semacam ini memang selalu menginspirasi. Untuk segera mencatatinya dan berbagi bersama disini. Sungguh suatu perpaduan yang apik dan menarik. Bisa kita bayangkan Malioboro yang sekarang dikenal sebagai denyut nadi bisnis dan perdagangan kota Yogyakarta ternyata masih menyimpan kebudayaan di dalamnya. Yogyakarta memang selalu kukuh dalam mempertahankan budaya Jawa dengan nilai-nilai kearifan lokal yang tinggi. Yogyakarta memang berhati nyaman, begitu slogan kota ini. Dan selepas acara ini kembali semuanya melakukan tradisinya sendiri sendiri. Rutinitas sehari-hari. Dan di kejauhan sana senja hadir mewarnai sebagian masyarakat yang tak sempat menikmati suasana perkotaan macam ini. Dan semoga kebudayaan senantiasa dihayati pribadi-pribadi Indonesia masa kini... (gambar google)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun