Mohon tunggu...
Wandi Yuliawan
Wandi Yuliawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang suami, seorang ayah dan orang yang berusaha untuk berubah menjadi yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Stop Bullying!

5 Desember 2014   22:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:57 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Akhir-akhir ini kita sering dengar berita mengenai kekerasan terhadap anak yang di lakukan oleh kakak kelasnya atau oleh teman seangkatannya sendiri yang biasa lebih di kenal dengan istilah bullying. Hal ini membuktikan bahwa moralitas bangsa kita sudah mulai terjadi penurunan. Salah satu faktor penyebab yang paling dekat dengan kasus tersebut adalah maraknya tontonan yang menayangkan hal-hal yang berbau tindak kekerasan.

Keterlibatan keluarga menjadi sangat penting guna memberikan langkah antisipasi agar anak-anaknya kelak tidak menjadi korban ataupun menjadi pelaku kekerasan tersebut.

Salah satu solusi yang baik adalah mendampingi anak ketika menyaksikan sebuah tayangan di televisi. Dengan hal tersebut maka kita sebagai orang tua di harapkan mampu memberikan arahan bahwa mana hal yang baik untuk di ikuti atau bahkan kita bisa memindahkan chanel ke siaran yang lebih berunsur pengetahuan ketika tontonan anak sudah menjurus ke hal yang negatif.

Solusi lain yang bisa di lakukan adalah dengan membiasakan diri ngobrol dengan anak. Dengan ngobrol, akan membuat suasana di dalam keluarga lebih hangat. Serta di harapkan agar anak lebih memilih untuk curhat pada orang tuanya dibandingkan pada teman atau curhat di media sosial.

Kekerasan tersebut melatar belakangi ide untuk membuat sekolah online, dengan menggunakan media internet. Dimana kegiatan sekolah hanya berlangsung melalui media internet yang di akses dari rumah-rumah. Dalam sekolah online ini proses belajar-mengajar di lakukan sama halnya dengan sekolah biasa, namun bedanya sekolah bisa dilakukan dari rumah-rumah tanpa perlu si anak pergi keluar rumah tanpa pengawasan orang tua. Jam sekolah juga di batasi seperti sekolah-sekolah pada umumnya, di mulai dari jam 7 sampai jam 12 dari hari Senin sampai Sabtu. Tidak perlu khawatir anak jadi tidak ada teman, karena di sekolah online tersebut juga di sediakan ruang untuk interaksi murid dengan murid ataupun murid dengan guru.

Akses Internet gratis yang di berikan indosat, akan sangat membantu dalam pembuatan sekolah tersebut dan di harapkan dapat mengurangi angka kekerasan terhadap anak, bahkan dapat merubah kembali moral anak bangsa dari keterpurukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun