Mohon tunggu...
Wandha Elmira Ananda Putri
Wandha Elmira Ananda Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

haloo

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik Islam dan Hubungan Internasional: Strategi Diplomasi dalam Mendukung Kepentingan Negara

26 Juni 2023   18:42 Diperbarui: 26 Juni 2023   18:46 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hubungan Internasional merupakan bidang yang kompleks dan salah satu hal yang penting dalam penerapan politik global. Dalam konteks ini pula agama memiliki peran yang sama salah satunya yaitu Islam.  Maka dari itu, dalam artikel ini bagaimana peran politik Islam dalam Hubungan Internasional dengan sebuah fokus yaitu strategi diplomasi yang digunakan untuk mendukung kepentingan Negara.

Hal yang akan dibahas dalam artikel ini yaitu seberapa pentingkah agama dalam Hubungan Internasional?

Agama telah lama menjadi salah satu agama terbesar di dunia yang memiliki pengaruh dalam politik Internasional. Politik Islam mengacu pada penggunaan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam dalam konteks politik dan memiliki implikasi yang kuat dalam hubungan antarnegara. Lalu bagaimana strategi politik Islam dalam diplomasinya?

Terdapat beberapa strategi yang digunakan oleh politik Islam dalam hal ini yaitu :

Pertama, dengan menggunakan diplomasi bilateral yang mana negara-negara yang memiliki mayoritas penduduk Muslim atau memiliki setidaknya identitas kepolitikan Islam yang kuat sering kali menggunakan diplomasi bilateral ini dengan negara Muslim lainnya. Hal ini mereka gunakan untuk membangun sebuah kerjasama dan memperkuat hubungan politik, ekonomi, dan juga budaya diantara negara.

Kedua, organisasi Islam Internasional yaitu Negara dengan identitas politik Islam dalam sistem politiknya sering terlibat dalam organisasi Internasional yang membahas isu-isu tentang Muslim. Contohnya seperti: Organisasi Kerjasama Islam (OKI) atau Liga Arab. Melalui organisasi-organisasi ini negara Islam dapat memiliki relasi dalam kebijakan luar negeri mereka yang mana hal ini pun dapat memperkuat ikatan antar negara Muslim.

Ketiga, dalam bidang ekonomi atau dapaat juga kita sebutkan diplomasi ekonomi. Ekonomi merupakan salah satu faktor terbesar dalam menjalin relasi ataupun hubungan antarnegara. Tidak hanya negara dengan Muslim saja tapi semua negara yang ada di dunia ini. Faktor ekonomi seperti memanfaatkan kekayaan sumber daya alam, investasi dan kerjasama lainnya untuk memperkuat hubungan bilateral antarnegara. Adanya bank syariah pun mendorong terjadinya perdagangan dan investasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Terakhir, diplomasi kultural (budaya) dan pendidikan. Dalam hal ini sebuah budaya digunakan untuk mempromosikan pemahaman dna nilai-nilai tentang Islam yang lebih baik. Dengan didirikannya pusat kebudayaan dan institusi pendidikan Islam di luar negeri menjadi pacuan untuk memperkuat hubungan kebudayaan dan memperluas pengaruh serta pemahaman Islam.

Pada kesimpulannya, politik Islam memiliki peran yang penting dalam Hubungan Internasional yang dalam strategi diplomasinya digunakan untuk mendukung kepentingan Negara dengan identitas politik Islam. Seperti yang telah dijelaskan strategi dalam berbagai bidang itu mereka gunakan untuk kepentingan nasional dan memperbaiki citra Islam dalam kancah Internasional. Penting pula bagi negara untuk mengimplementasikan hal tersebut yang efektif mencapai tujuan dan membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan negara lain. Namun, hal yang tidak boleh terlupakan bahwa untuk mencapai politik Islam yang sesuai kita juga harus menggunakan prinsip-prinsip nya dalam pengimplementasian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun