Mohon tunggu...
Wanda Priandini
Wanda Priandini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Badminton

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengurangi Bertambahnya Angka Pengangguran

1 Mei 2023   17:44 Diperbarui: 1 Mei 2023   17:45 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Seperti yang kita ketahui pengangguran ialah orang yang tidak mempunyai pekerjaan atau tidak bekerja sama sekali dan ada juga yang sedang mencari pekerjaan namun belum berhasil mendapatkannya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tentu saja setiap orang harus memiliki pekerjaan agar dapat menghasilkan uang. Hal ini juga di sebabkan kurangnya Pendidikan dan pengalaman.

Seperti Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang di keluarkan kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia untuk memperluas kesempatan kerja bagi tenaga kerja formal dan informal. Memberikan bantuan dana kepada kelompok usaha di papua pada saat itu. Dan satu lagi yaitu yang di luncurkan oleh pemerintah agar mengurangi angka pengangguran adalah Program Kartu Prakerja yaitu untuk memberikan pelatihan kepada pencari kerja agar memiliki keterampilan yang di butuhkan oleh pasar kerja.

Dampak dari pengangguran juga akan bermasalah karena akan meningkatkan kemiskinan, menjadi beban psikologis, adanya pemikiran criminal dan keterampilan akan menurun karena jarang di gunakan.

Menurut John pemerintah bisa melakukan upaya menurunkan jumlah pengangguran seperti: Membuat rencana pembangunan untuk menyerap tenaga kerja. Sehingga kegiatan pembangunan ini bisa mengurangi jumlah pembangunan dan meningkatkan pembangunan ekonomi.

Untuk menurunkan angka pengangguran sebaiknya lapangan pekerjaan harus di luaskan lagi, adanya pelatihan prakerja, meningkatkan pemerataan Pendidikan, pendayagunaan tenaga kerja dan pengembangan produktivitas kerja. Agar para pengangguran yang ingin mencari pekerjaan di permudahkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun