Mohon tunggu...
Wanda Mawar
Wanda Mawar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis asik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Karakter Positif Anak di Era Teknologi Digital

24 April 2024   11:21 Diperbarui: 24 April 2024   11:32 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seiring berkembangnya zaman, teknologi informasi dan komunikasi terus mengalami perkembangan. Era teknologi digital memberikan dampak besar bagi masyarakat, pasalnya keberadaan teknologi dapat membantu untuk menjalankan aktivitas yang sulit, sehingga teknologi menjadi keberlangsungan hidup bagi masyarakat modern. Generasi muda saat ini tumbuh ditengah-tengah pesatnya teknologi digital, mereka sangat mahir dalam mengakses informasi maupun pengetahuan dengan mudah. Anak-anak pada era teknologi digital begitu mudah dalam menggunakan media digital terutama gadget. Pesatnya kemajuan teknologi di era digital memberikan peluang bagi anak untuk menjadi peneliti yang aktif dan bertamasya secara virtual dalam bermedia sosial, kondisi ini memberikan kemampuan, pengetahuan, dan dampak baru. Kebiasaan anak dalam bermedia sosial maupun dalam penggunaan gadget dapat mengubah mereka dalam berkomunikasi antar satu dengan yang lain, gaya hidup, penampilan, maupun pemikiran. Gadget yang digunakan oleh anak-anak untuk berinteraksi dalam dunia maya maupun digunakan untuk mengakses informasi secara tidak sengaja dapat membentuk karakter anak. Selain itu Penggunaan gadget yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan ketergantungan pada anak.

Kebiasaan yang dilakukan anak dalam bermedia sosial maupun dalam penggunaan media digital dapat mempengaruhi pembentukan karakter. Informasi pada era teknologi digital tersedia secara luas dan tidak terkontrol, sedangkan anak belum mampu menyerap dan memilah informasi dengan baik. Hal ini menjadi masalah baru yang harus diselesaikan karena informasi buruk yang anak terima dapat mempengaruhi karakter dan kehidupan mereka. Era teknologi digital memberikan dampak positif dan negatif bagi anak. Namun anak harus mengetahui dampak-dampak negatif dari penyalahgunaan teknologi agar dapat mengimplementasikan teknologi di era digital dalam kehidupan dengan tepat. Karakter yang melekat pada anak di era digital biasanya ditandai dengan adanya kemampuan adaptasi dengan teknologi yang begitu cepat, dapat mengerjakan dua pekerjaan sekaligus, dapat membuka wawasan baru dengan internet, mudah meniru apa yang dilihat maupun didengar lewat dunia maya, kurang menyerap informasi secara utuh, ketergantungan terhadap teknologi digital. Maraknya fenomena negatif seperti bullying, kekerasan, perudungan yang viral dimedia sosial dapat ditiru oleh anak. Kebiasaan dalam bermedia sosial dapat menimbulkan kecanduan dan penyalahgunaan teknologi. Tanpa pembekalan anak melakukan dapat melakukan plagiasi atau menggunakan karya orang lain untuk kebutuhan pribadi.

Secara tidak sengaja lingkungan teknologi digital dapat mempengaruhi sikap dan perilaku anak. Untuk mencegah dampak negatif teknologi maka perlunya membangun karakter positif anak di era teknologi digital. Pembatasan penggunaan teknologi membutuhkan peran orang tua dan sekolah atau guru untuk membantu anak dalam mengontrol penggunaan teknologi digital agar memberikan hasil yang maksimal. Penamaman nilai moral dan etika di era teknologi digital perlu ditanamkan pada anak agar tidak menyalahgunakan penggunaan teknologi. Cara yang dapat dilakukan dalam membangun karakter positif anak di era teknologi digital yakni. Pertama, Pentingnya pemberian edukasi nilai moral dan etika yang baik dalam penggunaan teknologi digital. Nilai moral dan etika dapat ajarkan kepada anak dengan cara penanaman sikap jujur, sopan santun, tanggung jawab, disiplin dan kerja keras. Dengan adanya moral dan etika yang baik maka anak dapat lebih bijak lagi dalam penggunaan teknologi digital. Kedua, mendampingi anak ketika menggunakan gadget. Hal ini dilakukan agar orang tua dapat mengontol apa saja yang dilakukan anak dan orang tua dapat memberikan masukan mengenai kekurangan atau kelebihan dari apa yang telah dilihat dan didengarkan anak. Ketiga, melakukan pembatasan akses dalam penggunaan internet, yakni mengatur setting wifi atau gadget anak agar dapat mengakses website atau informasi yang penting dan bermanfaat.

Keempat, melakukan pembatasan dalam penggunaan teknologi. Orang tua dapat membatasi anak dalam penggunaan teknologi digital terutama gadget. Hal tersebut dapat mengurangi anak kecanduan penggunaan teknologi. Kelima, membuat kontrak pembelajaran. pembuatan kontrak pembelajaran dapat dilakukan disekolah sehingga diperlukan peran guru untuk mendukung pembuatan kontrak pembelajaran. Dengan demikian guru dapat membuat peraturan mengenai penggunaan teknologi hanya untuk kepentingan pembelajaran, serta pembatasan akses internet yang dapat dijangkau anak. Keenam, menginformasikan bahaya penggunaan internet dan pentingnya menjaga privasi, serta mengajarkan anak cara memilah dan mencari informasi yang benar

Langkah-langkah di atas dapat dilakukan orang tua untuk menciptakan karakter positif anak di era teknologi digital. Orang tua selalu memberikan contoh yang baik dalam penggunaan teknologi. Pendampingan dilakukan agar anak dapat menggunakan teknologi dengan tepat dan benar, serta dapat memberikan dampak positif bagi anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun