Mohon tunggu...
Wanda Levia
Wanda Levia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika

UIN Maulana Malik Ibrahim

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Apakah Gentrifikasi Pedesaan Membawa Harapan atau Kehancuran bagi Komunitas Lokal?

24 September 2023   19:42 Diperbarui: 24 September 2023   19:45 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
View Of Village. Image by Racool_studio on Freepik

Hidup di daerah pedesaan atau di pusat kota, pertanyaan ini selalu menjadi topik diskusi menarik. Namun, baru-baru ini, ada fenomena yang mencolok, yaitu penduduk kota yang memilih untuk tinggal di desa. Mereka bukan hanya tinggal di desa, mereka benar-benar menjadikannya tempat tinggal mereka. Namun, pertanyaan mendasar muncul, apakah penduduk kota yang tinggal di desa benar-benar membawa manfaat atau merugikan desa itu sendiri? Mari kita telusuri lebih lanjut. 

Gentrifikasi: Apa yang Harus Kita Ketahui 

Sebelum membahas lebih lanjut bagaimana penduduk kota yang tinggal di desa dapat memengaruhi komunitas desa, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu gentrifikasi. Gentrifikasi adalah fenomena perubahan suatu wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh penduduk berpenghasilan rendah menjadi wilayah yang dihuni oleh penduduk berpenghasilan lebih tinggi. Proses ini sering dimulai dengan kedatangan penduduk kota yang memiliki kemampuan finansial lebih baik ke wilayah tersebut. Biasanya, gentrifikasi berkembang di daerah perkotaan. Namun, akhir-akhir ini, kita telah menyaksikan fenomena menarik: gentrifikasi pedesaan. 

Jadi, mengapa gentrifikasi terjadi? Dalam konteks perkotaan, gentrifikasi terjadi ketika pendatang kota yang mampu secara finansial menghidupkan kembali daerah tertentu dengan membeli dan merenovasi rumah, yang mengakibatkan perubahan dalam harga properti, pengembangan infrastruktur, transformasi sosial dan budaya. 

Gentrifikasi dalam Konteks Desa

Gentrifikasi umumnya terjadi di daerah perkotaan, tetapi belakangan ini ada tren menarik dari penduduk kota yang memilih untuk tinggal di desa. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti meningkatnya pekerjaan jarak jauh, keinginan untuk hidup lebih dekat dengan alam, atau bahkan keinginan untuk menghindari kemacetan dan biaya tinggi di kota. 

Namun, pertanyaannya adalah, apakah kedatangan penduduk kota ke desa dapat membawa manfaat atau merugikan komunitas desa yang sudah ada? Untuk menjawabnya, mari kita diskusikan beberapa aspek penting. 

Perubahan Ekonomi 

Salah satu dampak yang paling terlihat dari penduduk kota yang pindah ke desa adalah perubahan dalam sektor ekonomi. Penduduk kota yang pindah ke desa seringkali memiliki daya beli yang lebih tinggi daripada penduduk asli desa. Fenomena ini berpotensi mengakibatkan peningkatan nilai properti di sekitar wilayah tersebut. Individu yang sudah memiliki properti di desa tersebut mungkin mengalami keuntungan ekonomi yang signifikan karena nilai properti mereka meningkat. Namun, bagi individu yang tidak memiliki properti, harga properti yang tinggi dapat menjadi hambatan untuk mendapatkan tempat tinggal di desa. 

Selain itu, gentrifikasi juga dapat memengaruhi bisnis lokal. Pengusaha lokal mungkin merasa tertekan oleh pesaing baru dengan modal yang lebih besar. Hal ini dapat mengancam bisnis-bisnis kecil dan bahkan membuat beberapa harus tutup. Meskipun, kedatangan pendatang baru membawa peluang pertumbuhan ekonomi, namun konsekuensi gentrifikasi terhadap aspek sosial ekonomi seringkali rumit dan memerlukan penanganan yang bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun