Mohon tunggu...
Wanda Hanifah
Wanda Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Mahasiswi literatur

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

KBS Punya Cerita

28 Desember 2022   15:00 Diperbarui: 28 Desember 2022   15:03 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hani kita terlambat. Bu Endies apa sudah bersama teman-teman ya?" Sahut Maya mengangetkan mataku yang melahap monyet Jepang.

"Tidak, Bu Endies kan masih rapat" jawabku tak menolehkan badan.

Kita akhirnya sibuk melihat-lihat hewan disana. Ada berbagai jenis harimau, singa, monyet, kupu-kupu, rusa dan masih banyak lagi. Kita akhirny menyusuri satu persatu jenis hewan sambil mengirim pesan ke teman-teman bahwa sudah datang. Tak lama rombongan terlihat mata kami. Akhirny bergabung dan turunlah hujan siang itu. Sungguh tak indah cuacanya. Kami berteduh disamping kebun. Untung saja masih sedikit yang berteduh, jadi kami masih kebagian tempat. Sungguh kami ingin pulang saja. Awan putih sepertinya sudah khas menjadi pertanda hujan akan turun lebih lama. Dibawah payungan besi tipis berlapis timah itu, ada gelak tawa yang renyah didengar. 

Ya. Teman-teman sepertinya berbakat berkomedi. Sejujurnya aku ingin makan sosis bakar. Kelihatannya enak di penjual depan gerbang bertudung payung merah besar. Tapi bagaimana jika hendak kesana. Hujan sudah siap mengguyur kami jika saja nekat keluar kandang. Kami seperti ikut menjadi penduduk KBS hari itu.

Setelah 2 jam meneduh, hujan pun mengurung diri dan muncul sesekali rintiknya. Tak apa tak terlalu deras. Kami memutuskan mengelilingi luasnya KBS itu sembari menunggu Bu dosen. Setelah beberapa menit munculah badan Bu dosen dengan membawa payung bunga-bunganya. Beliau meminta maaf pada kami sebab datang sangat terlambat. Sekitar dua minggu yang lalu, beliau menawarkan untuk perkuliahan outdoor. Kami sebenarnya bingung hendak kemana, namun Anin, antusias menjawab "KBS buuuu" soraknya bergembira. 

Mahasiswa semester 5 di kelas itu pun mengangguk setuju sambil bersorak ria. Kami benar-benar seperti murid TK yang sedang perjalanan study tour. Tapak demi tapak pun dilalui hingga matahari berpamit pulang. Perjalanan kami pun ditutup dengan salam dari beliau. Hari ini sungguh berkesan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun