Mohon tunggu...
Wanda Saputra B.R
Wanda Saputra B.R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan Arang Briket dari Limbah Bonggol Jagung

19 Januari 2024   23:48 Diperbarui: 19 Januari 2024   23:57 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengabdian Masyarakat Untag Surabaya Memberikan Sebuah Inovasi Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung Untuk dijadikan Arang briket 

Mojokerto 17/01/2024- Mahasiswa UNTAG Surabaya melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dikenal dengan KKN pada tanggal 13-24 Januari. Tahun ini UNTAG Surabaya melaksanakan program bakti sosial di 18 desa di Mojokerto, khususnya di dua kecamatan yaitu Kecamatan Gondang dan Kecamatan Pacet.

Tema pengabdian masyarakat Tahun 2023/2024 adalah Inovasi dan Iptek Pengolahan Sampah dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan. Untuk mendukung petani di desa Bening, kelompok pengabdian masyarakat R03 yang bertugas dalam kegiatan pengabdian di desa Bening kecamatan Godang melakukan pengarahan dan pembuatan Areng briket dari limbah bonggol jagung yang berada di desa Bening

Bahan utama yang digunakan untuk membuat arang briket yaitu dari limbah bonggol jagung yang hasil dari penggilingan jagung hingga kurangnya pemanfaatan limbah bonggol jagung untuk dijadikan sebuah inovasi

Desa Bening yang terkenal dengan pertanian dan perkebunannya kini juga memetik manfaat ekonomi dari inovasi pembuatan arang briket dari bonggol jagung.  Untuk arang briket sendiri bisa untuk dijual Kembali dengan harga yang lumayan dibandingkan dengan harga arang biasa

Untuk Kelebihan dari penggunaan arang briket dibandingkan dengan arang biasa yaitu awetnya pembakaran arang briket dikarenakan arang briket yang berasal dari bonggol jagung dibakar lalu dihaluskan untuk dicampur dengan tepung tapioka dengan komposisi yang sesuai takaran lalu dikasih air dan langsung dicetak, maka dari itu kualitas arang briket lebih baik dan lebih awet dibandingkan arang biasa yang pada umumnya.

Donat pisang ini disambut baik oleh para kelompok tani. Para petani di Desa bening juga senang dengan inovasi pemanfaatan limbah bonggol jagungn untuk dijadikan arang briket dan juga diharapkan menjadi produk favorit banyak warga setempat.

Inovasi pemanfaatan limbah bonggol jagung ini memberikan dampak positif bagi para petani jagung lokal dan dapat menambah nilai jual untuk petani didesa Bening Kec.Gondang Kab. Mojokerto (Wanda Saputra Baitul Rokhim )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun