Mohon tunggu...
wanda nuri
wanda nuri Mohon Tunggu... Lainnya - wanda

menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pengimplementasian Nilai-nilai Pancasila dan Peranan Generasi Muda

14 Oktober 2021   11:50 Diperbarui: 14 Oktober 2021   11:57 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada masa pandemi ini telah banyak memberi perubahan pada segala aspek, baik segi social, kesehatan, ekonomi, industri dan masih banyak lagi. Pandemic tersebut juga telah ditetapkan sebagai pandemic global oleh WHO pada tanggal 30 januari 2020. Pandemic yang menimpa berbagai belahan Negara di dunia, salah satunya ialah Indonesia. Telah kita ketahui bahwa virus covid-19 bukan perkara yang remeh. Virus tersebut telah merenggut ribuan nyawa masyarakat tanpa mengenal latar belakang. Masa genting yang sulit untuk dielak dan dihindari oleh siapapun, dalam situasi tersebut yang rentan terhadap berbagai konflik yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Untuk itulah peranan dari kebijakan pemerintah di sini sangat dibutuhkan.

Keberadaan suatu kebijakan sendiri yang bertujuan untuk mengatur suatu hal agar dapat mencapai suatu tujuan yang diharapkan. Akan tetapi setiap kebijakan yang diberlakukan kerap kali menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Salah satunya dapat dilihat pada kebijakan pemerintah dalam upaya pencegahan penularan covid-19. Beberapa kebijakan tersebut antara lain yang meliputi tempat tinggal, di perjalanan dan saat beraktivitas di luar rumah. Dimana dari beberapa kebijakan tersebut terdapat kebijakan dari pemerintah yang ramai di perbincangkan di tengah masyarakat. Seperti kebijakan psbb hingga ppkm dan kebijakan vaksinasi yang diberlakukan oleh pemerintah. Dalam kebijakan ppkm terdapat poin mengenai pembatasan jam operasional warung makan dan pedagang kaki lima yang dibatasi hingga pukul 20.00 waktu setempat dengan prokes yang ketat. Kebijakan tersebut menuai beragam respon dari masyarakat dalam menanggapinya. Pro kontra yang menimbulkan polemik baru di tengah masyarakat, menggiring berbagai opini publik. Masyarakat berpendapat bahwa jika kebijakan tersebut tidak efektif, hal tersebut dinilai merugikan pedagang kecil dan juga pedagang yang berjualan diwaktu malam. Kemudian ketika pemerintah mendeklarasikan perihal vaksinasi yang pada awalnya sempat diiringi desas desus isu yang kurang sedap. Adanya berita hoax yang digodok dengan sedemikian rupa sehingga menggiring perpsektif masyarakat.

Berbagai ancaman kedaulatan bangsa pada masa pandemi datang dari berbagai sisi, terlebih lagi dengan masyarakat yang tidak mempercayai serta mantaati kebijakan pemerintah. Hal tersebut dilatar belakangi karena keresahan dan ketidakpercayaan terhadap kebijakan pemerintah. Disinilah rawan terhadap perpecahan yang mengacu pada selisih paham antara pemeritah dengan masyarakat. Tentu akan sangat berbahaya apabila terdapat kubu- kubu yang melawan terhadap suatu kebijakan dalam sebuah Negara. Maka disinilah dibutuhkan sebuah pegangan dan fondasi bangsa yang kuat. Untuk itu keberadaan ideologi yang berperan penting terhadap keberlangsungan suatu bangsa. Peranan serta fungsi dari ideologi yang dapat mempersatukan sesama dan juga dapat mengatasi berbagai pertentangan atau konflik yang terjadi.

Ideologi pancasila merupakan ideologi yang dimiliki dan dipegang teguh oleh bangsa Indonesia. Ideology pancasila ialah kumpulan nilai-nilai, norma-norma, dan cita-cita yang merupakan acuan dalam mencapai tujuan bangsa. Pancasila adalah ideology terbuka yang mampu selaras dengan dinamika kehidupan masyarakat Indonesia. Pancasila memiliki lima sila yang terkandung di dalamnya dimana sila tersebut  yang digunakan masyarakat dalam bersosialisasi, kehidupan beragama, hak asasi manusia, dan bekerja sama. Dinamika serta tantangan dan hambatan yang dilalui oleh ideologi pancasila membuktikan bahwa pancasila merupakan ideologi yang tepat untuk digunakan Indonesia. Contohnya pada saat pandemi ini dimana terdapat berbagai permasalahan yang harus dihadapi oleh bangsa Indonesia. Disini dapat kita ketahui bahwa banyak tantangan yang dihadapi oleh pancasila dan berhubungan dengan ke lima sila yang dimilikinya.

  • Ketuhanan
  • pada sila pertama tantangan yang dihadapi ialah ketika pandemi melanda terdapat upaya serta kebijakan dimana mengatur tentang segala tata cara peribadahan. Ketika psbb segala bentuk kerumunan yang harus dicegah guna mengatasi upaya persebaran dari covid-19, termasuk untuk larangan sementara melaksanakan ibadah di tempat ibadah dan dialihkan untuk melaksanakan ibadah dirumah.
  • Kemanusiaan
  • Di masa pandemi yang memberi dampak pada bidang kesehatan yang dalam penangannya tentu cukup krusial. Peran serta sukarelawan tenaga medis yang turut andil berjuang di garda depan penganan covid-19 merupakan salah satu contoh bentuk dari pengimplementasian dari nilai kemanusiaan. Membantu dan menolong tanpa membedakan serta memandang siapapun.
  • Persatuan
  • Keadaan genting pada saat pandemic covid-19 yang dirasakan oleh semua kalangan, membuat banyak pihak yang bersatu saling bahu-membahu untuk membantu masyarakat yang terdampak covid-19, dengan menggalang dana untuk disumbangkan pada rumah sakit yang kekurangan APD dalam memenuhi standar operasional prosedur penanganan covid-19.
  • Kerakyatan
  • Dalam mengambil suatu keputusan untuk menentukan kebijakan diperlukan sebuah kesepakatan yang mufakat untuk memutuskan kebijakan yang tepat. Hal tersebut juga dilakukan pemerintah untuk memutuskan berbagai kebijakanpada saat pademi.
  • Keadilan sosial
  • Gotong royong dengan saling membantu di masa pandemic ini merupakan hal yang dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Salah satunya yaiyu dengan bergotong rorong dengan saling menjaga sesama dengan mematuhi protocol kesehatan yang berlaku.

Demikian peranan dari generasi muda sangat dibutuhkan, yang mana generasi muda merupakan ujung tombak dari suatu pergerakan dan perubahan. Penerapan nilai pancasila yang dapat diimplementasikan dalam berbagai hal dan kesempatan. Untuk itu, pemahaman serta pengimplementasian generasi muda terhadap ideologi sangat penting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun