Mohon tunggu...
Rimbun Ilalang
Rimbun Ilalang Mohon Tunggu... Programmer - Terjerumus ke dunia IT dan tertarik dengan dunia literasi. Kunjungi rumah saya yang lain di rimbunilalang.id

Asli Majalengka. Kerja di Jakarta. Tinggal di Balaraja.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Karena Pengkhianat

11 Februari 2022   16:28 Diperbarui: 11 Februari 2022   16:59 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tim Panitia Pemilihan bergerak atas instruksi Kepala Desa. Pendaftaran pun dibuka. Lucunya, sang mantan Ketua RW kembali mencalonkan diri, bertarung dengan pendatang baru, yang digadang-gadang dapat memperbaiki kisruh atas hasil kerja ketua RW  lama. Dan rangkaian pemilihan Ketua RW pun digelar dalam tempo yang singkat.

Lebih lucu lagi, calon Ketua RW petahana yang dilengserkan, memenangkan pertarungan dengan perolehan 46,9% suara dari jumlah suara yang sah. Selisih 28 suara dari perolehan calon kedua yang mendapatkan 37,3%. Disusul calon ketiga yang mendapatkan sisanya, sekira 15,8%.

Lalu, kemanakah larinya 90% suara warga yang katanya menuntut sang Ketua RW untuk mundur?

Aneh, bukan??!

Setelah adanya seorang oknum Ketua RT pengkhianat, apakah ada dari 90% warga yang awalnya setuju Ketua RW mundur, akhirnya menjadi pengkhianat pula?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun