Mohon tunggu...
Wan Abud Si Fakir Asmara
Wan Abud Si Fakir Asmara Mohon Tunggu... -

i don,t sfeak Engalash!!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Amarah Dituruti, Bola Ana Kempes

13 September 2012   05:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:32 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Assalamualaikum ya sohib di kanal bola..ana beibihaq ilaika..why??..coz ana beiby face

Allah menciftakan milyaran manusia dalam bentuk yang paling hasan, sejelek2nya manusia masih lebih ganteng dari kirdun yang tertampan, tetapi diantara milyaran tersebut menurut alim ulama Science..tak ada satufun yang persis sama alias kembar identik 100%..tapi yang jelas ada 2 hal sama yang diberikan oleh Allah pada antum2 sekalian yaitu Amarah dan sobar bin maaf . Kebaikan dan kejahatan yang selalu bertarung, silih berganti menguasai antum, sejak antum bayipun memang sudah membawa kotoran sampai saat ini berupa najis tahi dan kencing didalam diri antum, jadi kita memang tempatnya salah dan khilaf..kalau antum 100% baik antum malaikat, kalau 100% jahat antum Syaithen..Lalu afa hubungannya dengan bola Wan??

Mungkin saja wan Djohar Arifin di zaman kemarin punya kesalahan dengan memecat pelatih timnas Sayyid Alfarad Raidal (ana ga bisa ngucaf Alfred Riedl, ana arab..I Don,T Sfeak Engalash!!I Don,T Like Sfeak Engalash) hingga sayyid raidal fergi (DENGAN MEMBAWA AMARAH DAN BENCI).. mungkin saja wan Djohar waktu itu funya salah dengan memecat wan Matalitti cs, hingga wan mataliti fergi...(DENGAN MEMBAWA AMARAH DAN BENCI) mungkin saja waktu itu Wan Djohar funya salah memecat klub2 ISL hingga klub2 ISL fergi...(DENGAN MEMBAWA AMARAH DAN BENCI)..tetafi dengan berlalunya masa seharusnya kita berlaku pemaaf seferti yang dicontohkan kaum filihan sebelum kita..sabar dan maaf memang ujian yang berat seberat Jabal uhud, jabal salak, jabal bromo..barang siafa yang berhasil melaluinya ia satu tingkat lebih tinggi di kemuliaan dari orang lain..Dengan adanya feristiwa MOU, selayaknya dafat dijadikan ajang maaf memaafkan bagi yang terdzalimi maufun yang mendzalimi, bukankah itu lebih hasan??Karena menurut onta bahlul flea, Mu,in, MD cs kisruh PSSI dimulai saat wan Djohar mengganti format 18 klub dengan 24 klub, bukankah dengan MOU masalah tersebut sudah khatam?wan Matalitti yang di fecat bisa kembali, Konggress yang akan diadakan bisa menampung dan menghasilkan Aspirasi sesuai klub2 ISL punya Maksud??..itu kalau fingin lulus ujian satu tingkat lebih akbar.. tetafi tampaknya Amarah yang lebih menguasai, dendam kesumat yang diferturutkan..menyebabkan Bola Antum, Bola ana, Bola fulan2 disini semuanya jadi kempes pes!! Seandainya ana funya kulkas 5000 megawatt, ana akan memasukkan mereka yang terbakar api kemarahan ke kulkas ana, agar menjadi dingin dan menyejukkan semua orang, agar mau shobar agar mau memafkan, sehingga bola ana, bola antum2 semua termasyhur..Telah banyak contoh yang di segala zaman kaum yang yang mengedepankan kesabaran akan menemui kemenangan, termasyhur disegala masa dan zaman. Dan ana juga fingin shabar dalam kefakiran ana..terutama ana yang lagi fakir asmara

Antum2 yang ada di hada kanal bola boleh saja bertentangan dalam faham, tetapi di dunia kehidupan nyata antum harus tetaf rukun,kaga boleh meniru2 mereka-mereka yang menuruti amarah. kenafa??karena ana sudah check di daftar pertanyaan nanti dialamKubur..masalah bola tidak ada tertulis disitu..hada haq ana kaga nifu!.. ana kaga nifu!..Semakin ana ingin tahu mengenai kisruh bola, semakin kisruh kefala ana, semakin fusing, semakin mendekati majnun..lebih baik ana menunggu dagangan korma ana, lebih barokah buat ana funya hayat..

Fulan. Fulan.. mari dimari ..seferti biasa, yang suka tulisan ana= 1 riyal, ngevote=5 riyal, kaga suka tulisan ana=ana shobar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun