Mohon tunggu...
Wamin
Wamin Mohon Tunggu... Penulis - Aktivis Sosial

Moto Hadapi, Hayati, Nikmati Narator Tim Kreatif KARTA AYU TV, Specialist copywritting, Digital Marketing, pegiat media sosial, Organisatoris. Penulis buku Suara Adzan Ayah, Penulis dapat dikunjungi melalui Facebook Wamin Apriansyah dan Instagram Wamin_apriansyah "Menulislah dengan hati, Kelak kau akan akan mengerti, berapa banyak kenangan yang kau miliki, tanpa harus mengingat semuanya sudah tercatat"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tantangan Lazisnu Dalam Mitigasi Bencana

28 Januari 2025   19:23 Diperbarui: 28 Januari 2025   23:49 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambae : lazisnu.com

Lazisnu, sebagai lembaga filantropi yang berada di bawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), memiliki misi untuk memberikan layanan kemanusiaan dan kesejahteraan bagi umat, salah satunya melalui Meskipun Lazisnu telah banyak berkontribusi dalam mitigasi bencana, terdapat beberapa tantangan yang masih harus dihadapi diantaranya adalah:

  • Pertama, keterbatasan dana dan sumber daya menjadi salah satu hambatan utama dalam pelaksanaan program mitigasi bencana.Dalam hal SDM petugas khusus bagian tertentu bencana ini dalam struktur organisasi masih dibawah naungan Fundresing atau direktur penghimpunan dana sehingga hanya bersifat kepanitiaan semata belum secara khusus melmiliki SDM tersendiri yang merupakan bagian kebencanaan.Untuk itu, Lazisnu perlu memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak dan mengoptimalkan sumber daya yang ada.
  • Kedua, tantangan lainnya adalah Lazisnu PBNU diposisikan masih sebatas penghimpunan dana dan selanjutnya ditasarufkan atau diserahkan pada korban bencana melalui Lazisnu setempat sehingga dalam pelaksanaannya juga masih belum memiliki pola atau aturan yang cukup jelas
  • Ketiga mekanisme mitigasi bencana beserta manajemen bencana menurut teori diatas masih belum dilaksanakan secara efektif dilihat dari berbagai pendekatan yang ada mulai dari proses pendekatan teknis, manusia, administrative serta pendekatan kultural yang terjadi dilapangan masih sebatas seremonial belaka.
  • Keempat prosedur dan pola komunikasi dan koordinasi yang seringkali terlambat, ketika terjadi bencana disuatu daerah beberapa hari kemudian atau setelahnya baru diadakan kominikasi dan koordinasi karena masih belum memiliki pola komunikasi dan koordinasi yang jelas disertai dengan standard prosedur operasional yang belum memadahi.

Mitigasi bencana yang dilakukan oleh Lazisnu PBNU memiliki peran yang sangat penting dalam mengurangi risiko dan dampak bencana di Indonesia.Dengan pendekatan berbasis kemanusiaan dan ajaran Islam yang moderat, Lazisnu berhasil memberikan kontribusi signifikan dalam membantu masyarakat menghadapi bencana, baik dalam hal kesiapsiagaan, penanggulangan, dan pemulihan pasca-bencana.Meskipun masih menghadapi berbagai tantangan, Lazisnu terus berkomitmen untuk melakukan upaya-upaya yang lebih baik dalam mitigasi bencana, dengan tujuan untuk menciptakan masyarakat yang lebih siap, tangguh, dan sejahtera.

Lazisnu PBNU disarnkan membentuk bagian tersendiri dalam bidang SDM yang khusus menangani pada bagian mitigasi bencana, baik dari mulai proses penghimpunan dana, penyaluran serta recovery pasca bencana dalam hal ini penting dilakukan termasuk didalamnya membuat standar baku semacam SOP (Standar Operational Procedur)/ petunjuk teknis langkah-langkah penanganan bencana atau mitigasi bencana.

Lazisnu PBNU disarnkan membuka kolaborasi dan pengembangan kapasitas organisasi bekerjasama dengan pihak-pihak terkait yang terlibat atau steakholders yang konsen dalam bidang bencana, misalkan dalam penggalangan atau penghimpunan dana dengan 10 perusahaan yang baku yang peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan bencana, sehingga hal ini diharapkan bukan hanya bersifat temporer akan tetapi bersifat permanen, sehingga ketika sewaktu-waktu terjadi bencana sudah dipersiapkan segala sesuatunya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun