"Senyum menandakan hati sedang bahagia, meski kadang dalam diri terasa duka, tapi senyum harus tetap ada."
Senyum sebagai tanda pesahabatan, kekasih, keluarg. sedari kecil sejak berada di taman kanak - kanak (TK), diajarkan 3S Salam, Sapa dan Senyum. Seseorang akan terlihat bercahaya ketika wajah penuh dengan senyuman.
Tidak banyak tahu, bahwa senyum dapat memancarkan energi positif, dengan tersenyum pada seseorang kita akan memberikan pengaruh positif. mengendalikan bibir agar selalu tersenyum terkadang sulit. Banyak orang tidak bisa memberikan senyum meski pada saudara atau orang yang dikenalnya.
Sebaliknya, cemberut merupakan aura negatif, ketika orang banyak beban pikiran sulit rasanya melebarkan bibi walau hanya hitungan detik. Mendapatkan masalah kehidupan entah percintaan, perekonomian, pekerjaan orang akan cemberut. Lantas bagaimana menghadapi masalah agar kita selalu bisa tersenyum. tapi tidak senyum - senyum sendiri nanti dianggap gila.
1. Jadikan senyum sebagai kebutuhan
Pernah melihat wajah orang selalu ceria, padahal dia mendapatkan banyak masalah. orang seperti itu dianggap sudah dewasa karena dapat menyembunyikan perasaan buruknya. Jika senyum adalah kebutuhan agar mendapati hari - hari bahagia.Â
Seseorang akan menilai dari raut wajah. jika dari awal keluar rusumah sudah tidak dapar tersenyum, maka setiap hari mendapatkan hal buruk. jadikan senyum sebagai pondasi, dan biasakan tersenyum sebelum keluar rumah. Lakukan pada cermin atau pada keluarga kita dirumah.
2. Senyum adalah ibadah
Dalam islam dijelaskan bahwa senyum  adalah ibadah, belajar dari rasullah saw, beliu adalah manusia penuh dengan senyuman, meski disakiti oleh seseorang, dia akan memberikan senyum pada orang yang menyakitinya. tidak seperti kita manusia biasa, jika disakiti maka akan membalas atau mendiamkan. Itu sangat tidak dianjurkan oleh islam.
3. Senyum simbol Kebahagian