Mohon tunggu...
Walter Michael Manuhutu
Walter Michael Manuhutu Mohon Tunggu... Sales - I write about what I feel

A digital marketing strategist who enjoys outdoor activities such as touring or hiking. Make a vlog or build a blog in my spare time

Selanjutnya

Tutup

Money

7 Tips Jitu Jualan Pre Order

30 Mei 2022   14:33 Diperbarui: 31 Mei 2022   08:23 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buat yang suka belanja online biasanya familiar banget sama kata pre order atau PO kan? Ini adalah sebuah sistem jualan dimana produk tidak langsung tersedia alias ready stock. Konsumen harus melakukan pembayaran di awal dan produk akan dikirim sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 

Sistem jualan seperti ini sangat minim atau bahkan tidak butuh modal. Jadi kelebihan atau menumpuknya barang yang tidak laku juga minim. Mulai dari bisnis fashion, kuliner hingga elektronik pun bisa pake sistem jualan gini. 

Ini bisa jadi pilihan buat kamu yang mau mulai jualan tapi gak punya modal. Terus, gimana sih cara mulai bisnis PO? Ayo simak tips-tipsnya: 

  1. Tentukan waktu PO. Biasanya nih orang akan cenderung lebih konsumtif saat gajian, nah kamu bisa memanfaatkan akhir atau awal bulan untuk buka jadwal PO. 

  2. Batasi jumlah pesanan. Untuk produk yang kamu produksi sendiri penting banget untuk membatasi jumlah pesanan, biar gak kewalahan dan kualitas tetap terjaga. Ini juga berlaku kalo kamu jadi reseller, biar terkesan produk kamu eksklusif. Contoh: PO brownies cheesecake hanya untuk 20 slot pembeli, PO rok plisket ala Korea limited edition.

  3. Perhatikan kualitas produk. Karena konsumen harus nunggu sekian waktu buat dapetin pesanannya, maka pastiin mereka puas dengan produk yang diterima. Kalau kamu produksi sendiri, tentu lebih mudah untuk menjaga kualitas produk. Gimana kalo kamu jadi reseller? Baiknya kamu sudah riset dan survei produknya. Cari produk yang sudah teruji kualitasnya dan pemasoknya juga enak diajak berkomunikasi. Jangan lupa kemasannya juga ikut diperhatiin, ya. 

  4. Bikin info alur order yang detail. Tulis serinci mungkin mengenai alur pemesanan di kolom deskripsi. Dari mulai pemesanan, pembayaran, jadwal produksi hingga waktu pengiriman, pokoknya semua tahapannya. Semakin detail infonya, semakin efisien ngejalaninnya, karena konsumen tidak bolak balik nanya. 

  5. Bikin formulir order. Ini buat kamu yang buka PO via WhatsApp atau medsos.  Formulir order memudahkan konsumen mengisi pesanan dan memudahkan kamu mencatat pesanan yang masuk. 

  6. Visual yang menarik. Tampilan visual adalah modal penting dalam jualan online. Supaya konsumen dapat gambaran produk yang semirip mungkin, kamu wajib pasang foto yang jelas dengan pencahayaan bagus. Lebih bagus lagi kalau pakai "real pic" atau foto produk asli, bukan foto dari katalog. Tambah ilmu belajar fotografi bisa jadi poin tambahan buat bisnis kamu, lho.

  7. Utamakan pelayanan. Jalin komunikasi yang baik dengan konsumen, apalagi yang sudah melakukan pembayaran di awal. Penting banget jaga kepercayaan mereka. Usahain selalu respon cepat dalam menanggapi pertanyaan konsumen. Bikin pengingat H-1 untuk kasih kabar ke konsumen kalau pesanan mereka akan segera dikirim. Terutama untuk produk makanan atau produk yang cepat basi, pastikan ketika pengiriman konsumen bisa menerima langsung pesanannya.

Gak susah kan bisnis dengan sistem PO? Usahakan jangka waktu dari mulai pemesanan sampai pengiriman tidak terlalu lama. Tapi kalau memang butuh waktu lama, tegaskan informasi ini dari awal pemesanan. Ingat, sistem PO juga nuntut kamu sabar menghadapi konsumen yang nggak sabaran, hihi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun