Mohon tunggu...
Waliyatul Azizah
Waliyatul Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Istiqamah adalah kunci sukses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN RDR-77 Kelompok 88 Bagikan Masker Kepada Warga Dusun Pilang Tejoasri Laren Lamongan

21 November 2021   12:07 Diperbarui: 21 November 2021   12:22 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah-77 dari UIN Walisongo Semarang berupaya memutuskan penyebaran Covid-19 dengan membagikan masker kepada para warga dilingkungan dusun Pilang Tejoasri kecamatan Laren, pada tanggal 7 Oktober 2021.
Pembagian masker ini merupakan salah satu program kerja kelompok 88 Kuliah KKN RDR-77 UIN Walisongo Semarang. Kegiatan pembagian masker ini bertujuan untuk memberitahu serta mensosialisasikan bahwa memakai masker itu penting ketika keluar rumah. Kami juga menyampaikan kepada para warga agar mematuhi protocol kesehatan walaupun sekarang Covid-19 sudah mulai reda tetapi kita semua masih harus waspada dan taat pada peraturan yang telah ditentukan untuk memakai masker.
Kegiatan pembagian masker ini dilaksanakan secara langsung dijalan sekitar desa Tejoasri kecamatan Laren, tersedia sebanyak 3 box masker dan setiap orang mendapatkan 1 biji masker.
Salah satu anggota KKN RDR-77 Kelompok 88, Aldina Kharisma mengatakan “Saya berharap semoga dengan adanya kegiatan pembagian masker ini bisa menjadikan warga sadar untuk selalu mematuhi protocol kesehatan dan bersedia untuk memakai masker. Meski diluar rumah memakai masker sangat penting bagi warga dusun Pilang Tejoasri kecamatan Laren,” ujarnya.
Program kerja yang telah dilakukan oleh kelompok 88 KKN RDR-77 sangat diparesiasi oleh bapak kepala desa Tejoasri dan para warga dusun Pilang Tejoasri. Ibu Khozah menuturkan bahwa pembagian masker ini bermanfaat sekali bagi warga. “Terimakasih kepada mahasiswa KKN RDR-77 UIN Waalisongo Semarang. Kegiatan ini sangat membantu kami serta mengingatkan kami untuk menerapkan pola hidup sehat dan bersih,” tuturnya.
Menurut bapak kepala desa Tejoasri Bapak Yusuf Bachtiar, masih banyak ditemukan warga yang meremehkan dalam penggunaan masker ketika keluar rumah. Masih minimya kesadaran warga untuk menjaga kesehatan. Meskipun dusun Pilang Tejoasri ini dinyatakan sebagai desa yang termasuk berzona hijau, namun bapak kepala desa Tejoasri menghimbau agar tetap waspada dan mematuhi protocol kesehatan. “Saya hanya bisa mendukung dengan adanya kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN RDR-77 kelompok 88 UIN Walisongo Semarang. Harapan saya semoga masyarakat bersedia memakai masker, menerapkan protocol kesehatan dan masih tetap waspada dengan Covid-19 walaupun keadaan saat ini sudah lebih baik, berkurangnya pasien Covid-19,” pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun