Mahasiswa KKN RDR-77 kelompok 88 UIN Walisongo Semarang mempunyai salah satu program kerja yaitu membantu mengajar di berbagai sekolah dusun Pilang Tejoasri. Dalam satu kelompok KKN terdiri dari 15 orang dan salah satu dari kami mahasiswa kelompok 88 KKN RDR-77 ada yang mengajar siswa siswi SD Muhammadiyah dusun Pilang Tejoasri. SD Muhammadiyah ini terletak didalam dusun Pilang, bukan satu-satunya SD yang ada di dusun Pilang. SD Muhammadiyah ini cukup bagus, nampak tenang dan terlihat bersih meskipun area disamping kanan kiri adalah rumah warga.
Mahasiwa KKN RDR-77 memberikan program mengajar sebagai sarana mengenal lingkungan sekolah yang ada didusun Pilang Tejoasri dan juga sarana berbagi ilmu antara mahasiwa dengan guru, siswa di SD muhammdiyah. Sasaran yang dituju oleh kami adalah kelas 1 dan kelas 5 SD Muhammdiyah. Kami mengambil jadwal mengajar pada hari Rabu saja dan mengambil mata pelajaran Bahasa Jawa untuk kelas 1 dan Bahasa Arab untuk kelas 5. Para guru SD Muhammdiyah sangat mengapresiasi dan mendukung kami dalam proses belajar mengajar. Mereka bersedia memberikan waktu luang untuk kami mengisi jam pelajaran tersebut.
Bapak kepala sekolah SD Muhammadiyah menuturkan, bahwa datangnya mahasiswa KKN ke sekolah ini saja sudah sangat senang, apalagi bersedia untuk membantu mengajar para guru SD Muhammadiyah. "Saya berharap dengan datangnya mahasiswa KKN bisa ikut andil dalam kegiatan belajar mengajar dan semoga para siswa-siswi lebih bersemangat," ujarnya. Bapak kepala sekolah juga mengungkapkan, "Jumlah siswa-siswi SD Muhammadiyah ini tidak banyak kurang lebih terdapat 50 sampai 60 siswa siswi dan terdapat 7, 8 sampai 10 anak dalam setiap kelas," katanya.
Kami mengajar di kelas 1 dan 5 yang berisikan 8 anak dikelas 5 dan 7 anak dikelas 1. Diawal kami masuk kelas merasa takut tidak diterima oleh para siswa-siswi tetapi itu hanya dugaan yang salah, sebaliknya mereka sangat senang sekali dan lebih bersemangat untuk belajar bersama teman-teman KKN.Â
Salah satu siswa kelas 5 berkata "Saya senang bisa kenal dengan kakak-kakak KKN, saya ingin mbak-mbak KKN mengajar disini terus," katanya. Kami selaku mahasiswa KKN hanya bisa memberikan pengajaran yang sederhana, kami ajak untuk membuat nyanyian mufradat dalam Bahasa Arab supaya tidak bosan selain itu juga kami masih memberikan tugas. Para siswa-siswi sangat antusias dan bersedia mengerjakan tugas yang kami berikan.
Lailatus Sholihah salah satu mahasiswa KKN menuturkan, "Semoga dengan ikut andilnya kami dapat menggugah semangat mereka dalam belajar dan membuat mereka menerima pelajaran dengan baik dan juga menjadi bekal kami, pengalaman kami dan pembelajaran bagi kami terkhusus saya sebagai calon pendidik yang kelak akan berkecimplung didunia pendidikan." tuturnya.
Menurut salah satu guru, ibu Liya yaitu guru kelas 1 menyatakan kalau para siswa senang kedatangan dan keikut sertaan mahasiswa KKN di SD Muhammadiyah. "Bahkan ada beberapa siswa yang sempat berbicara kepadanya, bu saya ingin diajar oleh kakak-kakak KKN sebelum para mahasiswa KKN mendatangi sekolah tersebut untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di SD Muhammadiyah," ungkapnya didepan mahasiswa KKN.
Semoga kedatangan kami menjadikan para siswa-siswi lebih giat lagi dalam belajar, meningkatan semangat mereka, dan menjadikan mereka menerima pembelajaran dengan baik. Semoga berkah dan bermanfaat atas apa yang telah kami sampaikan. Ini merupakan sangu bagi kami di masa yang akan datang dan juga pengalaman yang bagus bagi kami.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI