Mohon tunggu...
Wali Tunggal
Wali Tunggal Mohon Tunggu... -

kebenaran hanya milik Tuhan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tidak Semua Mutlak Salah UGB

8 Mei 2014   06:02 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:44 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

hampir tiap hari skrng ini di infotaiment muncul berita yang katanya punya panggilan terkenalnya UGB,kl menurut pendapat saya atas masalah kasus yang sedang beliau alami skrng ini tidak mutlak semua salah UGB.kenapa saya katakan seperti itu?yang melaporkan kan semua yang tidak sembuh dalam hal penyakitnya,kalau reaksi yang sembuh gimana?apakah UGB memaksakan orang untuk datang berobat ke dia,seharusnya yang berobat juga harus punya pikiran,harus tahu resiko datang ke tempat pengobatan alternatif seperti itu.

coba kl kita ke rumah sakit.apakah dokter memastikan pasti sembuh?tentu tidak....apakah kl tdk sembuh uangnya bisa di ambil lagi?tentu tidak....di sinilah letak kebijaksanaan kita,kita sudah berusaha,sudah ikhtiar semampu kita,kesembuhan hanya milik TUHAN.tidak boleh ada seorangpun yang boleh memastikan sesuatu urusan apalagi dalam hal penyakit.

UGB terlalu berani ambil semua urusan penanganan penyakit yg di mana penyakit tersebut blom tentu dia menguasai bidangnya,atau terlalu cepat juga kl dia mengatakan itu kena santet?dan merasa dirinya hebat dia bisa bicara main mahar dlm jumlah jutaan,wajar yang namanya orang mau sembuh apa juga pasti di bela2iin,apalagi dlm pengobatannya ada sebagian berupa belatung atau hal2 lain yg berhubungan dengan santet.

di mana sang UGB harus memperbaiki sistem pengobatannya,dan bagi masyarakat juga kalau mau berobat alternatif harus melihat pengobatan yang masuk akal secara logika,jgn saling salah menyalahkan.dan bagi UGB harus merubah sistem pengobatannya,jgn megutamakan materi dahulu.ukur kemampuan kita dalam hal pengobatan jgn semuanya di ambil yg mana di luar batas kemampuan kita.ini merupakan teguran dari TUHAN.masih bisa apa juga di selesaikan secara MUSYAWARAH untuk mencapai kata MUFAKAT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun