Sebelum membahas lebih lanjut, alangkah baiknya jika membahas mengenai globalisasi ekonomi terlebih dahulu, karena jika kita ingin mempelajari suatu hal lebih baik jika kita belajar dari fundamental nya terlebih dahulu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan Globalisasi sebagai proses masuknya ruang lingkup dunia.
Dan dalam Bahasa yang lebih singkat, serapan dari kosakata Bahasa inggris globalization ini dapat diartikan sebagai mendunia. Secara harfiah, globalisasi dapat diartikan sebagai proses suatu hal jadi mendunia. “Hal” di sini dapat berupa teknologi, pemikiran, informasi, dan gaya hidup masyarakat.
Menurut Profesor Selo Soemardjan—seorang profesor di bidang sosiologi—, globalisasi merupakan sebuah proses terbangunnya sistem organisasi dan komunikasi di antara masyarakat dunia untuk menuruti sistem dan beragam kaidah yang sama. Globalisasi mempunyai ciri khas yang Dimana adanya perubahan dalam bentuk perkembangan dan kemajuan teknologi, munculnya ketergantungan antar negara terkait produksi ekonomi dan pasar, dan juga terjadinya pertukaran budaya dan interaksi antarwarga dunia.
Istilah globalisasi sebenarnya sudah mulai digunakan Masyarakat dunia sejak abad ke 19. Hanya saja saat itu kata yang digunakan adalah globalize, yang mengacu kepada munculnya jaringan sistem ekonom dan sosial dalam skala internasional, istilah Globalisasi sendiri baru digunakan pertama kali pada tahun 1983 oleh theodore levitt, seorang ekonom.
Levit menciptakan istilah globalisasi melalu karya tulisannya berupa artikel berjudul globalization of markets. Globalisasi saat ini telah terjadi di semua bidang kehidupan, ekonomi slaah satunya, sehingga muncullah konsep globalisasi ekonomi. Sektor ekonomi memang merupakan bidang yang mudah dan cepat diterpa arus globalisasi. Ini juga disebabkan oleh kebutuhan perekonomian di seluruh dunia yang cenderung sama dan seragam
lalu apakah itu pengertian globalisasi ekonomi? Globalisasi ekonomi ialah fenomena yang Dimana terjadinya pembauran ekonomi serta munculnya ketergantungan ekonomi antarbangsa, baik di level local, regional bahkan internasional. melalu pergerakan yang intensif dari produk teknologi, barang, jasa, dan modal, globalisasi di sektor ekonomi muncul karena cepatnya perkembangan informasi pada semua aktivitas yang bersifat produksi, pemasaran, serta sains dan tekonologi.
Dan dalam Bahasa yang lebih sederhan, globalisasi ekonomi menempatkan dunia menjadi suatu kesatuan, dan tujuannya ialah untuk membangun sebuah Kawasan perniagaan yang luas dan melewati Batasan negara, dan juga globalisasi ekonomi berkaitan erat dengan perdagangan bebas yang berupaya menghapus beragam hambatan pada proses perdagangan di kancah internasional. serangkaian hambatan itu biasanya disebabkan oleh tarif ekspor dan atau impor yang terlampau tinggi sehingga menyebabkan harga barang tak lagi bersaing dengan sehat
Kembali kepada topik utama yang Dimana China untuk saat ini telah menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke 2 dunia setelah Amerika Serikat, yang Dimana kemajuan ekonomi China ini sangatlah luar biasa, seperti yang kita ketahui bahwa China ini baru Merdeka pada tahun 1949, lebih dulu Indonesia Merdeka dengan selisih 4 tahun, akan tetapi ekonomi lebih cepat melesat dibandingkan dengan Indonesia.
Pada setelah kemerdekaan sistem ekonomi china sangat tertutup yang disebabkan oleh presiden china pada saat itu, yaitu Mao Zedong yang sangat anti kapitalisme, yang menyebabkan tidak ada aliran investasi dari negara lain. Dan china hanya mengandalkan pertanian, hal tersebutlah yang memperparah kemiskinan china, dan juga dampak tersebut merembet kepada sulitnya akses Pendidikan, kriminalitas, angka harapan hidup yang pendek, dan langkanya teknologi yang mempermudah kehidupan Masyarakat.
Namun, terjadi perubahan besar pada tahun 1980an yang dimana Deng Xiaoping naik menjadi presiden menggantikan Mao Zedong, kebijakan Deng Xiaoping yang membuat ekonomi china naik dengan signifikan, yang dimana aspek ekonomi, presideng Deng Xiaoping mengundang ratusan pengusaha dan investor dari luar negeri yang dimana kebanyakan dari barat untuk berinvestasi di china, dan hasil dari kebijakan tersebut membuat ekonomi tiongkok melesat tumbuh rata rata 10% per tahun, dan yang kedua tentang Pendidikan, Tiongkok ingin mencerdaskan anak anak bangsanya agar dapat membangun negara dari ilmu yang didapat dari negara negara maju di dunia, tiongkok mengirim ratusan ribu anak anak mudanya untuk belajar di negara lain, seperti amerika serikat, yang dimana ilmu yang didapat di luar negeri, nanti akan diimplementasikan di tiongkok, agar dapat membantu perkembangan negara tiongkok.
Karena kebijakan Deng Xiaoping membuka globalisasi ekonomi di china, membuat banyak investor masuk ke tiongkok, yang menyebabkan banyak sekali lapangan pekerjaan yang tersedia, dan juga ada keuntungan demografi dan murahnya tarif biaya pekerja di china, yang membuat investor asing ini mempunyai atensi agar membuka pabrik produksi di Tiongkok, yang dimana sesuai dengan pengertian Kapitalisme yaitu mendapatkan profit sebanyak banyak nya dengan modal sedikit dikitnya, oleh karena itu yang membuat rasio pengangguran di tiongkok kecil, dan banyak sekali pekerja produktif disana, dan juga hasil pendapatan pekerja tersebut dikeluarkan dengan membeli kebutuhan dari dalam negeri, yang menyebabkan perputaran roda ekonomi di china berputar dengan baik.