Mohon tunggu...
Adi Sinaga
Adi Sinaga Mohon Tunggu... Lainnya - pekerja sosial

menulislah dengan kebebasan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Bola

Veni Vidi Vici "Gli Azzurri"

7 Juli 2021   05:31 Diperbarui: 7 Juli 2021   14:53 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Italia pantas ke final. Kalimat pertama yang patut disematkan pada salah satu tim benua biru yang tampil konsisten sejak babak penyisihan grup meski di semifinal harus melalui adu penalti menghadapi Tim "La Furia Roja" Spanyol.

Permainan ciamik dengan aliran bola yang deras dari kaki ke kaki diperagakan kedua tim favorit juara yang tampil di laga perdana semifinal dini hari tadi. Italia dan Spanyol sama-sama memainkan permainan menyerang yang efektif meski di 45 menit pertama tak ada gol yang tercipta.

Babak kedua menjadi bagian yang sangat krusial bagi kedua tim. Setelah akhirnya Federico Chiesa berhasil memecah kebuntuan lewat sepakan kaki kanan yang terukur ke arah kiri gawang pada menit ke 60. Pelatih Spanyol, Luis Enrique, langsung bereaksi dengan mengganti beberapa pemainnya, termasuk Alvaro Morata yang dimasukkan untuk menggantikan Ferran Torres pada menit ke 62. 

18 menit setelah Morata masuk sebagai pemain pengganti, langsung berperan menjadi penyelamat dengan menyamakan kedudukan di menit ke 80 setelah mengecoh Gianluigi Donnarumma dengan sepakan mendatar kaki kanannya ke sisi kanan gawang.

Donnarumma yang selalu tampil kokoh sebagai tembok akhir di Tim Gli Azzurri Italia akhirnya tampil sebagai pahlawan dengan menggagalkan sepakan Morata dalam tos-tosan 12 pas saat pertandingan yang berakhir 1-1 dan tidak ada gol tambahan di perpanjangan waktu 2x15 menit.

Sungguh tragis. Alvaro Morata yang sebelumnya tampil sebagai penyelamat dan membangkitkan semangat suporter Spanyol untuk kembali menaruh asa menuju final, akhirnya gagal dalam adu penalti, 4-2 untuk kemenangan Italia. Ini menjadi kemenangan yang beruntun bagi Italia dan tidak terkalahkan dalam 16 pertandingan terakhir sejak kualifikasi Euro 2020, bahkan dengan kontribusi gol yang fantastis. Pelatih Italia, Roberto Mancini, menjadi entrenador yang piawai dalam mengubah keperkasaan Gli Azzurri.

Sempat gagal di penendang pertama oleh Manuel Locatelli, empat pemain Italia lainnya berhasil melesakkan bola untuk menembus pertahanan Unai Simon. Sementara Spanyol menyumbang dua kegagalan oleh penendang pertama Daniel Olmo dan penendang keempat, Alvaro Morata. 

Harus diakui bahwa pertandingan Italia versus Spanyol  yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, sangat menarik dan kedua tim pantas diunggulkan menjadi juara. Bravo Italia. Selamat masuk ke final.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun