Laut dan Kehidupan Kita

Hari ini 8 Juni diperingati sebagai Hari Laut Sedunia atau World Oceans Day. Ditetapkan PBB pada 2008 setelah sebelumnya diajukan pertama kali oleh Kanada di Earth Summit di Brazil pada 1992. Dan sejak 2003 The Ocean Project telah mengoordinasikan hari peringatan ini dengan mengumpulkan para peserta setiap tahun. 

Tema peringatan tahun ini adalah Life and Livelihood atau yang berarti "Kehidupan dan Penghidupannya". Tema ini tentu tidak terlepas dari kebermanfaatan laut dalam kehidupan dengan lebih dari 70 persen lautan menutupi permukaan bumi. Sungguh sumber utama yang berpengaruh besar dalam siklus kehidupan setiap makhluk yang bernapas dan bertumbuh. Bayangkan jika lautan kering dan tidak ada lagi yang menyerap dan mendistribusikan radiasi cahaya matahari serta membantu mengatur suhu di bumi. Tetapi lebih dari itu, laut telah membuktikan keberadaannya dalam menjaga kelangsungan makhluk hidup di bumi dan uniknya menjadi semacam jembatan dalam keterhubungan antarmanusia di masing-masing benua. 

Laut memiliki sisi eksotisme yang menawarkan keindahan sekaligus kemahadasyatan. Laut selalu menjadi daya tarik bagi manusia untuk menikmati waktu berlibur. Panorama dan kekayaan yang dimilikinya menjadikan laut sebagai satu destinasi utama bagi parawisatawan, sekaligus sumber eksplorasi dari kandungan alam yang dimilikinya.  

Dalam ancaman perubahan iklim dan kerusakan ekosistemnya, kita masih berharap laut tetap ada dan tetap memainkan peran dan fungsinya bagi kelangsungan makhluk hidup di bumi. Kita masih menaruh harapan besar pada kepeduliaan umat manusia untuk tetap menjaga dan melestarikan laut sebagai sumber utama yang signifikan bagi kehidupan. Laut adalah kita, karena darinya kita mendapatkan sokongan besar dalam menikmati hari-hari dalam kehidupan di bumi ini.

Kehidupan dan Penghidupannya menjadikan kita tetap merasakan keseimbangan dalam kehidupan dengan usia bumi yang diperkirakan sudah mencapai 4,54 miliar tahun. Selamat Hari Laut Sedunia!

Catatan: Disadur dari berbagai sumber.