Tidak hanya benda, bahkan suatu event khas Indonesia pun disematkan menjadi nama jalan. Misalnya Jalan Pasar Malam di bawah ini. Tampak di latar belakang, ada bangunan mesjid di Jalan Pasar Malam di kota Almere ini.
Sebetulnya komisi ini tidak hanya bekerja untuk mengumpulkan nama-nama jalan, tetapi juga nama-nama tempat untuk umum, misalnya jembatan, terowongan ataupun jalur sepeda.
Komisi nama-nama jalan ini juga terbuka terhadap usulan dari warga setempat tentang nama jalan apa yang sebaiknya diberikan di kawasan mereka tinggal. Pada dasarnya warga juga boleh memberikan usulan untuk nama-nama jalan. Usulan ini akan ditampung oleh Komisi Nama-nama Jalan.Â
Namun komisi ini tidak memutuskan sendiri, melainkan ada rapat dewan kota yang akhirnya bersama-sama seluruh pihak terkait, memutuskan nama-nama jalan apa yang dipakai untuk suatu kawasan.
Komisi nama-nama jalan ini beranggotakan tidak saja pegawai pemerintah kota, tetapi juga wakil-wakil penduduk kota setempat. Tugas komisi ini mempertimbangkan kemungkinan pemakaian nama-nama jalan yang akan diusulkan kepada Pemerintah Kota.
Pemberian nama-nama jalan bertema Indonesia di kawasan tersebut adalah keputusan bersama dari sebuah tim di Dewan Kota. Salah satu pertimbangannya adalah untuk mengenang sejarah masa lalu Belanda. Dan Indonesia adalah bagian dari sejarah "tempo doeloe" itu. *** (Penulis: Walentina Waluyanti)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H