Mohon tunggu...
agus walliet
agus walliet Mohon Tunggu... karyawan swasta -

aku laki laki sederhana

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Konspirasi Jilid 2 di MotoGP 2016?

13 September 2016   15:13 Diperbarui: 13 September 2016   15:26 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memulai artikel ini dengan definisi balap menurut penulis yaitu aksi salip menyalip disetiap kesempatan dan saling side by side, wheel by wheel dengan kengototan yang ada perhitungan, sedikit sikut dan terkadang hanya berjarak beberapa inci saja dari masing masing motor pembalap.

Itu hal yang lumrah terjadi dan karena hal hal semacam inilah, maka ajang balap motogp begitu  menyedot perhatian banyak orang. Aksi aksi seperti itulah yang menjadi denyut nadi ajang balap motor itu sendiri. 

Tapi, entah kenapa, setelah membaca beberapa artikel di media media sosial lainnya, penulis jadi memiliki semacam ide, benarkah ada semacam konspirasi untuk memecah konsentrasi VR46 dalam mengejar ketertinggalan poinnya dari Marq Marquez  yang berjumlah 43 poin?

Untuk memperkuat asumsi ini, penulis mencoba mengambil rujukan dari sekilas ingatan  tentang Championship MotoGP tahun 2015 lalu. Pada saat itu, Rossi dan Lorenzo berjuang habis habisan untuk berburu poin demi mewujudkan impian untuk meraih gelar juara dunianya.  Semua race berjalan lancar sampai tiba pada saat berakhirnya race di Phillips Island, dimana Tim VR46 mempunyai catatan bahwa laju motornya MM93 tampak lebih cepat daripada pembalap lainnya. Namun, tampak MM (yang memang tidak lagi memiliki kesempatan untuk merebut gelar juara dunia) tidak memaksimalkan hal tersebut untuk merebut podium seperti yang biasa ia lakukan yaitu ngotot dan terus menggeber motornya di depan sendirian sejak awal balapan. Rossi kemudian mengklaim bahwa MM sengaja menghambat lajunya untuk menahan laju Rossi.. Faktor lainnya, kemudian disusul dengan sirkuit Sepang , Malaysia yang mana aksi "shadow kick" telah membuat gempar dunia. Ada yang menyalahkan VR46 dan ada juga yang menyalahkan Marq Marquez.

Khususnya saat di Sepang, Malaysia, bagaimana kemudian kita sama sama saksikan lewat layar televisi, Aksi Marquez yang seolah olah begitu ngotot adu balap dengan Rossi, ya hanya dengan Rossi, bukan dengan yang lainnya!. Padahal Rossi sudah memberikan aba aba sebelumnya. silahkan kalo kamu mau kejar podium (begitu kira kira).

Ya, MM93 seolah olah hendak menghalangi VR46 untuk berburu poin dengan Lorenzo, sehingga akhirnya terjadi insiden tersebut, yang mana akhirnya VR46, kena punishment harus start dari barisan belakang di race berikutnya. Sungguh menyedihkan ya...

rossi-vs-lorenzo-57d7b504509373f366e279cd.jpg
rossi-vs-lorenzo-57d7b504509373f366e279cd.jpg
                                                                                                          sumber : detiksport.com

Kini, situasinya berbeda, Lorenzo tidak lagi berpeluang untuk memburu atau mempertahankan gelar juara dunianya, jika ada peluangpun itu sangatlah kecil atau nyaris tak mungkin. Hanya MM93 dan VR46 yang masih mungkin untuk memperebutkannya sampai akhir race motogp 2016.

Membaca situasi ini, maka Lorenzo mencoba menyampaikan pendapatnya atas aksi VR46 yang overtake dia saat GP San Marino baru berjalan hampir 2 lap. Kata Lorenzo, aksi itu sangat agresif dan membahayakan pembalap lain, yang mana kemudian dibalas Rossi dengan tertawa, karena VR46 menilai bahwa Lorenzo terlalu berlebihan dan tidak pernah menyadari bahwa inilah balapan motor yang sebenarnya.

Menurut pendapat penulis, Lorenzo kurang fair memberikan penilaian atas overtaking yang dilakukan VR46, kenapa dia tidak menyalahkan aksi super agresif dari MM saat GP Silverstone 2 minggu yang lalu? Jawabannya adalah mungkin karena memang hal ini bagian dari psywar yang sudah diskenario sedemikian rupa.

Genderang perang sudah ditabuh, demikian juga dengan psywar terhadap VR46, Hanya VR46 yang bisa menjawabnya,  Jika psywar ini diambil sebagai suatu cambuk lecut yang positif, maka tentu VR46 akan tampil habis habisan di sisa race dengan penuh semangat dan over limit. Namun jika hal ini ditanggapi negatif, sudah barang tentu justru itu akan menyebabkan VR46 rugi sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun