Mohon tunggu...
agus walliet
agus walliet Mohon Tunggu... karyawan swasta -

aku laki laki sederhana

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Juara Dunia Catur Sepanjang Masa

25 November 2016   10:34 Diperbarui: 25 November 2016   11:02 1307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: omahl4was.wordpress.com

4. Juara Dunia Tak Terbantahkan

Sumber : id.wikipedia.org
Sumber : id.wikipedia.org
                                                                                                                                                          

Jika kita sama sama melihat daftar nama nama tersebut di atas, sebagai sesama penggemar catur, atau bahkan pecatur kaki lima seperti penulis artikel ini..:), tentu masing masing dari kita, memiliki idola masing masing, dan biasanya, kita akan meniru atau mempelajari langkah langkah atau senjata andalan dari masing masing idola kita, bukankah begitu? Biasanya lagi, kita tentu akan menerapkan langkah langkah itu di setiap game yang kita mainkan.

Jika iya dan para pembaca memiliki pandangan yang sama seperti yang diungkapkan penulis, maka sebenarnya setiap pecatur tingkat nasional maupun internasional, saat memasuki arena pertandingan, telah menyimpan dan membawa langkah langkah apa yang akan dia mainkan nanti di mejanya!

Inilah mungkin yang disebut dengan "kecurangan" dalam catur seperti yang pernah dikatakan oleh sang legenda "Bobby Fisher", karena banyaknya literatur, maka pemain catur dunia sudah tahu data data lawan dan data data setiap pemainnya. Misalkan, si A sukanya bermain begini, maka si B dengan segera mempersiapkan diri untuk mencari langkah yang kontra strategi dari apa yang A lazim mainkan.

Makanya tidaklah heran, permainan babak awal berlangsung begitu cepatnya, dan akan berpikir keras jika ada lawan yang langkahnya tidak sesuai dengan apa yang terdapat di text book!. 

Bahkan Bobby Fisher pernah mengatakan, ayo bermain dengan saya jika anda benar benar pecatur hebat, tapi susunan buah caturnya mari kita acak, dan ayo kita sama sama berpikir di atas papan!

Jika demikian adanya, maka setiap pemain tentu akan bermain bagaikan pendekar atau gladiator di atas mejanya, tidak toleh kiri kanan, tidak ada persiapan kecuali pengalaman, tidak ada skondan atau apalah. Setelah hal ini terjadi, maka pertarungan strategi di atas papan akan terlihat lebih fair dan seru dan juga tentu akan sangat menegangkan..:)

Terkait dengan sistem pertandingan, penulis juga sempat mengamati beberapa kelemahan dari sistem Swiss 9 babak ataupun 7 babak.  Jika merujuk pada sistem ini, akan "muncul kemungkinan kecurangan" saat para pemain saling berebut poin di babak akhir. Ada saja yang mengalah agar si A atau si B dapat posisi sekian dengan imbalan uang.  Jika catur dikategorikan sebagai olahraga, maka kecurangan ini tentu akan menciderai semangat "fair play" olahraga itu sendiri, bukankah begitu sobat?

Sebaliknya, sistem gugur dengan 2 kali game (agar masing masing pemain mendapat hak yang sama dalam posisi hitam/putih), nampak lebih fair. Dimana pada sistem ini, kemungkinan untuk "memberi jalan" kepada yang lain akan tertutup pintunya. Tentu hasil dari pertandingan terkesan lebih fair bagi semua pihak. Sayangnya, jika memakai sistem gugur, para pemain menjadi tidak saling ketemu, sehingga tolak ukur kekuatan menjadi tidak terukur seutuhnya.

Akhirnya, semua sistem tentu akan ada kelemahannya, jika terkait dengan semangat sportifitas dalam berolahraga sekaligus semangat menjaga fair play, tentu seorang atau lebih olahragawan sejati, akan senantiasa menjaga semua kehormatan  yang terkait dalam hal itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun