Catur merupakan olahraga otak yang lebih mengutamakan strategi dalam setiap langkah langkah yang akan dimainkan. Masing masing pemain, sudah tentu mempunyai "senjata" sendiri tentang apa yang akan dimainkan dalam setiap gamenya.
Jika kita mengambil istilah di dunia persilatan tempo dulu, maka setiap langkah bagaikan menari di atas pijaran bara api kawah gunung berapi, meliuk liuk bagaikan cobra yang senantiasa mematuk lawan yang lengah. Bayangkan, dalam 60 detik atau 1 menit, permainan catur telah selesai! Lawan atau kita yang menang, itu semua tergantung dengan strategi apa yang diterapkan. Mau menyerang bagaikan "total football"nya Johan Cruyf? Atau mau bertahan bagaikan "Cattenacio" nya Italia? itu adalah pilihan.
Didalam Bullet Chess, selain strategi, jaringan atau internet network juga berperan penting dalam menentukan pertandingan. Akan sangat menyebalkan jika ditengah permainan, disaat kita sedang unggul unggulnya, terdapat tulisan seperti berikut ini:
"You have disconnected. Your game against .... will auto-resign in 30 seconds"
Semua pendekar catur ternama juga suka bermain bullet chess, mereka mempunyai samurainya masing masing untuk saling beradu dengan lawan yang juga tak kalah hebat. Mereka antara lain adalah Hikaru Nakamura, Carlsen, Adriana (si cantik) Nikolova dan lain lain.
Penulis sendiri, sangat menyukai catur jenis ini.  Total game yang telah dimainkan penulis pada catur jenis ini adalah 15.301 games dengan hasil  7.813 menang, 7.249 kalah, 239 Draw.
Saking tertariknya pada permainan ini, penulis sampai menulisnya dalam sebuah status di FB:
Taukah kamu, saat diriku bermain catur, khususnya "bullet chess", tanganku terkepal, nafasku memburu dan syarafku bergetar cetar karena cepatnya waktu. Hanya dalam tempo 60 detik, Â caturpun selesai sudah...