Hai Wakulovers! Apa kalian pernah mendengar atau bahkan mencoba kue bernama lekker? Lekker Berasal dari bahasa Belanda, Lekker yang berarti enak, kue lekker sendiri berkembang pesat di kota Solo. Saat bangsa Belanda akrab dengan sajian panekuk atau pancake datang ke Solo, warga lokal berinisiatif untuk membuat versi hemat dan tipisnya yang kini dikenal dengan lekker. Selain di Solo, kita bisa menemukan kue ini tersebar banyak di Kota Surabaya.
Kue lekker pada umumnya dibuat dari adonan cair yang kemudian dituang dalam piringan yang bisa berputar hingga tipis dan kering lalu diisi irisan pisang, gula, meses coklat dan kental manis. Rasanya gurih dan manis sangat pas perpaduannya. Versi orisinalnya saja enak, bisa dibayangkan kalau lekker diinovasikan dengan lebih banyak isian. Pasti semakin enak, dan telah terbukti dengan ramainya Lekker Paimo di Semarang.
Jangan dibayangkan lekker paimo ini tempatnya seperti kedai atau restoran, ya. Lekker Paimo berbentuk stall makanan kaki lima. Hanya ada gerobak, tenda dan kursi seadanya tapi rame banget pengunjungnya sampai antri-antri. Jadi saat kita memesan, kita harus mencatat menu yang diinginkan beserta nama kita. Lalu kertas tersebut ditumpuk sesuai urutan. Nah, Wakulovers pasti bingung nih saat mencatat menu karena banyak pilihan topping yang enak-enak dan menggiurkan mulai dari yang manis hingga yang asin. Yang banyak disukai orang - orang adalah menu telur sosis keju, jagung coklat keju, dan pisang coklat keju.
Pembuatan lekker yang atraktif membuat orang tidak bosan saat menunggu pesanan dibuatkan. Citarasanya yang enak membuat kita seketika gembira setelah menanti pesanan. Kalau kata orang-orang sih "worth to wait", haha! Kalau Wakulovers sedang ada di Semarang, harus banget nyoba Lekker Paimo. Tidak perlu bingung dimana lokasi, petunjuk arah dan informasi detail Lekker Paimo ini karena kalian bisa cek di Wakuliner. Setelah kalian mencoba Lekker Paimo, ada baiknya mencoba kuliner Semarang lainnya yang pasti bisa menggoyang lidah. Selamat mencoba!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H