Mohon tunggu...
Wakuliner Solusi Kuliner
Wakuliner Solusi Kuliner Mohon Tunggu... Full Time Blogger - All-in-one Culinary App
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Wakuliner adalah platform kuliner pertama & terlengkap di Indonesia, yang menyediakan beragam layanan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tips Jitu Mengurangi Bahaya Mie Instan

17 September 2019   09:50 Diperbarui: 17 September 2019   10:01 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Apa yang ada di benak kalian kalau mendengar kata mie instan? Beberapa pasti ada yang langsung menelan ludah dan membayangkan ingin menyantapnya langsung. Siapa yang tidak suka mie instan?

 Masyarakat Indonesia memang tidak bisa lepas dari mengkonsumsi mie instan dalam kehidupan sehari-hari. Padahal kebiasaan memakan mie instan dalam kehidupan sehari-hari bisa dibilang jelek loh. Bahan kimia dan pengawet yang ada di dalam mie instan dapat membahayakan kesehatan tubuh kamu bila dikonsumsi terus menerus.

Untuk mengurangi bahaya mengkonsumsi mie instan, berikut ini beberapa tips jitu yang bisa kamu ikuti :

Beri Jangka Waktu

Buat kamu yang terlanjur menjadi penggemar setia mie instan sebaiknya usahakan jangan mengonsumsinya setiap hari. Kalian bisa mulai dengan membatasi konsumsi mie instan minimal 3 hari sekali atau satu minggu sekali saja.

 Atau kamu juga bisa loh mengikuti gaya hidup sehat Artis Indonesia Tasya Kamila yang mengkonsumsi mie instan sebulan sekali / dua kali, dengan cara men-set tanggal berapa setiap bulannya kalian bisa konsumsi mie instan sepuasnya. 

Dengan kamu berkomitmen dengan diri sendiri yaitu memakan mie instant secara terpola, kamu bisa mengurangi masuknya zat lilin yang terkandung dalam mie instant masuk ke dalam tubuh.

Jangan Menyimpan Stok Mie Instan di Rumah

Hasrat untuk mengkonsumsi mie instan bisa muncul kapan saja, maka dari itu ada baiknya kamu tidak menyimpan stok mie instan di dapur.

 Kamu akan semakin mudah tergoda makan mie kalau ada persediaannya di rumah. Hasrat untuk mengkonsumsi mie instan biasanya akan hilang sendiri kok setelah beberapa saat atau kalau sudah makan makanan yang lain. 

Tapi jika masih tetap ingin memakan mie, berjalan kakilah ke warung terdekat untuk mengulur waktu sehingga keinginan tersebut hilang sendiri selain juga berjalan kaki bisa menyehatkan tubuh.

Proses Masak Yang Benar

Saat memasak mie instan, kamu tentu merebus mie instan hingga mie matang. Setelah matang alangkah baiknya kalau kamu tidak menyantapnya beserta air rebusan mie tersebut ya Wakulover. 

Kandungan lilin pada mie instan dapat lepas dari mie lalu bercampur dengan air rebusan tersebut. Bila kamu menyantap air rebusan mie terus-menerus, hal tersebut bisa mengancam kesehatan kamu loh.

Solusinya gampang kok, kamu bisa tambahkan air kelapa dan garam 1/2 sendok teh dalam rebusan pertama untuk dibuang setelahnya. Air buah kelapa muda adalah pilihan yang baik untuk menetralkan racun kimia dari mie instan yang kamu konsumsi, sedangkan garam mengandung ion Na+ yang dapat mengikat berbagai macam lemak jahat dan logam berat. 

Setelah kamu membuang air rebusan mie kamu bisa memasak ulang air panas yang baru untuk mie instan kuah, dan tiriskan dulu mie yang telah matang lalu bilas lagi dengan air matang bersih untuk mie instan goreng.

Buatlah Bumbu Sendiri dengan Rempah Alami

Salah satu hal yang membuat kamu begitu menggemari mie instan adalah karena cita rasa gurih pada bumbunya. Sedangkan kandungan bumbu yang disediakan dalam mie instan memiliki kandungan bahan pengawet kimia yang bisa membahayakan kesehatan tubuh kamu. 

Maka dari itu salah satu cara untuk mengurangi bahaya tersebut adalah dengan mengubah cita rasanya. 

Kamu bisa membuang bumbu mie instan lalu menggantinya dengan membuat bumbu sendiri dari rempah-rempah yang dapat dengan mudah kamu temui di pasar.

 Bawang putih, bawang merah, jahe, lada, daun bawang, garam, cabai, dan ketumbar bisa jadi pilihan kamu. Rempah-rempah di atas tadi diketahui sangat baik dalam melakukan netralisasi racun dalam tubuh manusia.

Tambahkan Makanan Sehat

Kamu bisa mencampurkan mie instan kesukaan kamu dengan telur dan beberapa jenis sayur agar tetap sehat. Kamu bisa menambahkan sayuran seperti sawi hijau, kol, tomat, mentimun, toge, wortel, bok choy, kangkung, atau brokoli. 

Selain itu daripada makan mi instan dengan bakso olahan pabrik, sebaiknya tambahkan daging ayam atau sapi asli. Dengan menambahkan makanan sehat di atas, berarti kamu sedang menambahkan kandungan gizi yang ada pada mie instanmu. Kamu pun akan semakin terbiasa makan makanan sehat dan mulai meninggalkan mie instan yang gizinya minim.


Hindari Konsumsi Mie Instant dengan Nasi

Dalam sebungkus mie instant itu terkandung kurang lebih 300-400 kalori atau setara dengan satu porsi nasi ukuran sedang dengan pelengkap lauk pauk. 

Jika kamu biasanya memakan satu porsi mie instan dengan menambahkan nasi dengan alasan supaya kenyang, itu artinya asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh kurang lebih 600-700 kalori. Hal ini bila terus dilakukan dapat menimbulkan obesitas dan juga meningkatkan kadar gula dalam darah yang dapat memicu diabetes.

Yuks Wakulover kita mulai menjalani gaya hidup sehat mulai sekarang. Ga perlu muluk-muluk kok, kita bisa mulai dengan mengurangi konsumsi mie instan. Dari situ baru kita bisa tingkatkan lagi gaya hidup sehat ke level yang lebih tinggi. Buat Wakulovers yang mau membeli kuliner pelengkap mie instant, kalian bisa membelinya lewat aplikasi Wakuliner di fitur Kuliner Nusantara. Pokoknya dijamin deh, beli di Wakuliner adalah pilihan yang tepat dan terpercaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun