Mohon tunggu...
Wakuliner
Wakuliner Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Marketplace Kuliner Pertama di Indonesia, untuk One-Stop Solusi Kuliner Anda. IG : @wakuliner FB : @wakuliner Download di Play Store & App Store : http://qrs.ly/ac68cjd Hunting Kuliner disini https://www.wakuliner.com/

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Makaroni Panggang Untuk Camilan Sang Pejuang

3 Januari 2019   16:50 Diperbarui: 3 Januari 2019   17:07 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makanan Nusantara Online -- Sebagai marketplace khusus makanan terbesar di Indonesia, Wakuliner akan membagikan informasi tentang salah satu makanan atau camilan yang tidak pernah ada matinya. Sebut saja makanan tersebut adalah makaroni. Makaroni kini menjadi salah satu jenis pasta yang banyak digemari setiap kalangan. Walau bentuknya kecil dan cenderung terasa hambar, bahan makanan yang satu ini nyatanya mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.

Makaroni yang beredar di pasaran umumnya telah diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral seperti zat besi, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, dan asam folat. Dilansir dari Household USDA Foods Fact Sheet, setiap 70 gram makaroni mengandung 111 kalori, 4 gram protein, gram lemak, dan 22 gram karbohidrat. Karena kandungan karbohidratnya cukup tinggi, makaroni dapat menjadi alternatif sumber karbohidrat yang baik selain nasi.

Selain itu, makaroni juga mengandung serat sebanyak 3,9 gram atau dua kali lebih banyak daripada mie. Serat pada makaroni dapat membantu mencegah sembelit dan menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan sejumlah kanker. Bagi Wakulovers yang memiliki kolesterol tinggi, serat dalam makaroni dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Baiklah langsung saja, untuk kamu sang pejuang, pejuang apapun itu kamu bisa mencoba makaroni panggang sang pejuang ini. Untuk pemesanan secara online kamu bisa mengunjungi laman kami di wakuliner.com. Sedangkan untuk Wakulovers yang ingin mencoba membuatnya, berikut ulasannya :
Sajian 2 porsi
- 200 gram makaroni berbahan dasar gandum utuh
- 200 ml susu skim rendah lemak
- 1 sdt minyak zaitun
- 300 gram kembang kol atau brokoli kukus
- 3 sdm tepung serbaguna
- 3 sdm tepung roti
- 4 sdm keju parmesan atau cheddar
- sdt garam
- Pala dan lada secukupnya

Adapun cara membuatnya adalah rebus makaroni ke dalam air mendidih selama empat menit hingga setengah matang dan tiriskan. Panaskan susu skim di atas api sedang hingga mendidih, lalu masukkan tepung. Aduk selama 2-3 menit hingga saus mengental. Tambahkan pala, garam, dan lada ke dalam saus makaroni itu sambil terus diaduk. Setelah tercampur rata, matikan kompor dan sisihkan.

Masukkan makaroni yang sudah dimasak setengah matang tadi ke dalam saus, lalu tambahkan sebagian keju. Aduk hingga rata. Siapkan loyang yang telah dioleskan sedikit minyak zaitun, kemudian masukkan sebagian makaroni. Masukkan kembang kol atau brokoli kukus di atas sebagian makaroni, lalu tutup kembali dengan sisa makaroni. Taburkan keju di atas pasta. Panggang makaroni selama 25-30 menit pada suhu 240 derajat Celcius hingga pastanya matang dengan sempurna.

Wakuliner, Solusi Kuliner!
Silahkan download di Android & iOS dengan klik disini.
Atau kunjungi website kami di wakuliner.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun