Es Krim adalah makanan yang digemari oleh semua orang, mulai dari anak-anak hingga dewasa tentu tidak dapat menolak nikmatnya Es Krim. Es Krim kadang juga dijadikan sebagai makanan penutup. Dulu sangat sulit untuk mencari kedai yang khusus hanya menjual es krim, karena jumlahnya yang sedikit.Â
Tapi saat ini mulai banyak bermunculan kedai khusus Es Krim dengan berbagai varian rasa dan toping. Walaupun banyak kedai Es Krim kekinian yang beredar, kedai Es Krim legendaris pun masih banyak diincar oleh penikmat Es Krim Tanah Air. Selain dapat bernostalgia, rasa Es Krim zaman dahulu memiliki rasa klasik yang tidak dimiliki oleh Es Krim kekinian.Â
Nah, kali ini Wakuliner akan memberikan beberapa rekomendasi Kedai Es Krim legendaris mana saja di Indonesia yang bisa para penikmat Es Krim datangi.
1.Toko Oen - Semarang
Toko Oen berdiri pada tahun 1910 di Yogyakarta. Namun seiring dengan perjalanan waktu, kedai tersebut tutup dan dibangun kembali di kota Semarang pada tahun 1937. Walau tempatnya berubah, akan tetapi rasanya tetap dapat menggugah selera kamu. Apakah kamu pernah mencobanya?
2.Zangrandi - Surabaya
Kedai ini merupakan andalan dari Kota Pahlawan, Surabaya. Kedai ini didirikan pada tahun 1930 dengan bangunan bergaya Belanda. Walau begitu, resep Es Krimya justru turun menurun dari Italia. Sekarang ini kedai ini memiliki beberapa Es Krim dengan toping baru seiring dengan perkembangan zaman.Â
3.Ragusa -- Jakarta
Jakarta juga memiliki kedai Es Krim yang legendaris, namanya Ragusa. Ragusa berdiri sejak tahun 1932 oleh duo bersaudara asal Italia yaitu Luigi Ragusa dan Vicenzo Ragusa. Es Krim Ragusa adalah homemade dan tidak menggunakan pengawet. Dari dulu hingga sekarang, Tutti Frutti, Cassata Siciliana, dan es krim spagettinya masih menjadi Es Krim favorit di kedai ini. Es Krim apa nih yang menjadi favorit kamu?
4.Tip Top - Medan
Kedai ini pertama kali berdiri pada tahun 1929 dengan nama Jangkie yang diambil dari nama pemiliknya. Kemudian kedai ini berpindah tempat ke daerah Kesawan dan berubah nama menjadi Tip Top pada tahun 1934. Es Krim ini homemade yang masih terasa nuansa Indonesianya.Â