Berawal dari sebuah cerita rasa itu ada, tersimpan dalam kalbu terdalam bahkan angin pun tak mampu menyentuhnya.
Memaknai arti kita dalam setiap alunan nafas.
Kita, adalah rasa yang benar diwaktu yang salah
Hanya menyatukan rindu diruang hampa tak bertuan
Menenun angan sambil berhayal menjadi selembar kisah masa depan
Bukan cinta yang keliru, kitalah yang membutakan diri dari ketentuan Tuhan
Tak mampu tangan ini membalik takdir yang sedang berjalan.
Doa-doa panjang mengisi kehausan batin yang ingin meneguk secangkir pahit kasih sayang.
Jika kau merindukan ak, benamkanlah wajahmu disujud sunyimu, disitulah nafas kita bertemu dalam luasnya ketaatan pada Sang Illah.
Lukisan Sang Maha Agung telah memisahkan raga, namun cinta tetap mengalir di arus yang sama.