Mohon tunggu...
Qy
Qy Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswi

Masih belajar dalam hal apapun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru BK Tak Sehoror Itu, Jadikan Sahabatmu!

20 Februari 2019   09:35 Diperbarui: 20 Februari 2019   21:03 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   Guru BK Tak Sehoror Itu, Jadikan Sahabatmu!

 Kalian semua terutama para siswa sudah pasti mengenal guru BK yang sering kali menjadi 'momok' bagi sebagian siswa yang sering melakukan pelanggaran. Kebanyakan siswa beranggapan bahwa siswa yang berhubungan dengan guru BK adalah siswa yang bermasalah sehingga itu lah BK menjadi seseorang yang menakutkan di sekolah. Sehingga menumbuhkan keengganan siswa berhubungan dengan guru BK. Mereka takut di cap teman-teman mereka siswa yang bermasalah. Yang harus kalian tahu, sebenarnya tugas guru BK tidak hanya itu loh. BK sangat membantu dirimu dalam banyak hal. Tidak hanya itu, Guru BK memiliki peran besar di sekolah.

Salah satunya dalam hal sosial yaitu dengan cara memfasilitasi siswa agar menjadi mandiri dalam menyelesaikan masalah sendiri. Bagaimana memahami dirinya sendiri dan lingkungannya secara dinamis dan konstruktif. Dan mengantisipasi berbagai masalah yang dihadapi siswa dan berusaha mencegah hal-hal yang mungkin terjadi.

Pernahkah diantara kalian kesulitan memilih program studi lanjutan atau jurusan yang akan kalian tempuh selanjutnya ? Guru BK juga membantu para siswa memilih kegiatan ekstrakulikuler, jurusan maupun program studi siswa sesuai  minat dan bakat mereka masing-masing. Sehingga sangat membantu para pelaksana pendidikan, kepala sekolah, dan guru untuk menyesuaikan program pendidikan terhadap latar belakang pendidikan, minat, kemampuan dan kebutuhan siswa.

Fungsi lain Guru BK yaitu menjadi sahabat siswa dimana Terkadang Siswa Mengalami Dilema Terhadap Dirinya Sendiri Menghadapi Suatu Masalah. Guru BK membantu siswa sehingga dapat menentukan tindakan menghadapi suatu perkara tanpa melakukan kekeliruan. 

Jika memang sudah keliru, maka guru BK akan membantu memperbaikinya secara berfikir, perasaan, maupun tindakan.  Siswa dapat menceritan masalah pribadi, sosial, belajar maupun karir. sementara Guru BK juga berkewajiban menjaga kerahasiaan masalah siswa.

Namun saat ini sangat jarang memang ditemui guru BK yang bersahabat di sekolah. Mengapa? tidak sedikit guru BK yang memunculkan kesan galak dan perilaku yang kurang mendidik di hadapan siswa, sehingga hal itu menjadikan pola piker siswa bahwa Guru BK adalah seseorang yang kurang menyenangkan. Padahal seharusnya, membangun hubungan yang baik, siswa akan merasa nyaman untuk menceritakan masalahnya.

Untuk itu, saran penulis bagi Guru-guru BK diseluruh Indonesia. Mohon untuk merubah mainset siswa terhadap guru BK yang kurang menyenangkan menjadi  seseorang yang merangkul, bukan memukul. Teman, bukan lawan.

Referensi
Asosiasi Bimbingan dan Konseling,2008. Penataan Pendidiian Profesional Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung: ABKIN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun