Mohon tunggu...
Wak Hadi
Wak Hadi Mohon Tunggu... mahasiswa -

ora sopo-sopo

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jawa Pos Ngawur

17 Desember 2013   09:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:50 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kesalahan fatal dilakukan Jawa Pos (JP) cetak edisi Minggu (15/12). Di rubrik olahraga (SEA Games), koran yang terbit di Jawa Timur tersebut menurunkan berita dengan judul "Butuh Keajaiban Lawan Myanmar".

Di bagian lead JP menulis, "Kalau melawan Kamboja saja mencetak satu gol dan menghadapi Timor Leste hanya mencatat hasil imbang 0-0, bagaimana bisa mengharapkan Indonesia menang minimal empat gol atas tuan rumah Myanmar besok?"

Kemudian di paragraf selanjutnya JP dengan yakinnya menulis, "Ya, kemenangan dengan margin minimal empat gol itulah yang dibutuhkan Indonesia jika ingin lolos ke semifinal. Itu menyusul hasil imbang tanpa gol dengan Timor Leste dan di laga lain, grup B, Myanmar juga bermain imbang 1-1 (1-0) dengan Thailand."

Tak hanya sampai berhenti di situ kengawuran koran milik Dahlan Iskan ini. Di paragraf selanjutnya koran yang katanya memiliki jaringan terbesar di Indonesia itu menambahkan, "Aturan SEA Games menyebutkan, jika ada dua tim memiliki nilai sama, tim dengan selisih gol lebih baik yang berhak lolos. Selisih gol Indonesia saat ini -2, sedangkan Myanmar +5."

Awalnya, saat pertama kali membaca berita tersebut, saya percaya dengan apa yang ditulis oleh koran sekelas JP, terlebih berita yang diliput adalah ajang bergengsi SEA Games. Dan saat itu saya juga berpikir SEA Games memang menggunakan sistem agregat sebagaimana Liga Champions dan liga atau kompetisi lainnya.

Namun, sesaat sebelum melihat kick off pertandingan antara Indonesia vs Myanmar di sebuah teve swasta, sang komentator mengatakan bahwa aturan SEA Games menggunakan head to head bukan agregat sebagaimana ditulis JP di atas, maka kemudian saya bergagas mencari koran yang saya beli tersebut. Dan setelah saya baca ulang, ternyata apa yang ditulis JP salah besar alias ngawur.

Bagaimana tidak, JP menulis berita ngawur yang tidak sesuai dengan aturan SEA Games. Padahal, dengan aturan head to head, Indonesia hanya butuh kemenangan saat melawan tuan rumah Myanmar, berapa pun skornya. Dan alhamdulillah tadi malam Indonesia menang 1-0 (pinalti).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun