Oli memiliki fungsi penting sebagai pelumas bagian mesin untuk mengurangi terjadinya gesekan antar komponen, karena itu volume oli pada mesin mobil harus sesuai dengan standar mobil tersebut agar bekerja secara optimal. Seiring pemakaian, Oli mesin memang bisa menyusut volumenya. Akan tetapi anda harus segera melakukan pemeriksaan pada mobil jika volume olinya menyusut secara tidak wajar, yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian mesin mobil. Setidaknya ada 3 penyebab Oli Mesin Menyusut, berikut penjelasannya
Kebocoran pada Drain Plug
Drain plug ini berfungsi sebagai tempat membuang oli mesin. Biasanya komponen ini berbentuk baut dan dilengkapi dengan seal khusus untuk menjaga agar oli tidak merembes melewati cerah uril
Tetapi, bukan berarti komponen ini tidak mungkin mengalami kerusakan. semakin tua usia mesin dan semakin sering dibongkar pasang dalam suhu mesin masih panas, dapat memungkinkan drain plug mengalami kerusakan.
Sebagai Solusi mengatasi masalah ini, anda bisa mengganti Karet sealnya terlebih dulu. jika masih belum bisa tertangani, segera diganti dengan drain plug yang baru, atau saat kondisi mendesak, anda bisa mengunakan sealtip pipa untuk merapatkan antara uril block mesin dan drain plug
Kebocoran Dibagian Carter Atau Oil PLan
Oil Pan atau carter Berfungsi Sebagai penampung oli mesin yang akan digunakan sebagai pelumas komponen komponen mesin di dalamnya. komponen ini berbentuk seperti bak yang dipasang dengan baut ke blok mesin dengan lapisan lem sealant. biasanya bagian area ini yang menjadi sumber masalah rembesan oli
untuk mengatasinya, anda bisa melakukan pemasangan kembali oil pan dengan pelapis lem sealant. pastikan juga saat akan melapisinya dengan lem baru, anda sudah membersihkan sisa lem yang lama.
Penguapan Oli
Dalam kondisi mesin dengan suhu yang tinggi, oli bisa saja menguap, meskipun kasus ini jarang terjadi. Umumnya, masalah ini terjadi saat sistem pendingin mesin tidak berjalan maksimal sehingga mobil mengalami overheat atau mesin kepanasan
selain itu, hal ini juga bisa terjadi karena oli yang digunakan berkualitas buruk. Cara mengatasinya dengan, pastikan sistem pendingin berjalan maksimal, dan oli yang digunakan berkualitas tinggi saat melakukan pergantian oli. Dan pilih oli yang memiliki fitur pendingin , bukan sebagai pelumas saja