udara menghardik kacakaca
yang memantulkan pentas drama
tanpa hati tanpa logika
di sebuah kereta
menuju timur
ya. seharusnya kereta ini
membelah malam
menyelesaikan tekateki
di setiap peron stasiun
tentang hidup yang berjamur
semestinya'''
namun banyak kecoak nangkring
di tiap gerbong
sesekali numpang kawin
kecoak bunting
dan masinis
sibuk dengan rambutnya yang klimis
beberapa kali terlihat senyum palsu atau menangis
lengkap dengan kecoak di belah rambutnya
lekat dari cermin bercakap
menghadap barat
Semarang, 11 Desember 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H