Dasar, manusia tamak kau! Aku benci manusia yang hanya memuaskan nafsunya tak bertepi Dulu aku di hutan hidup nikmat tanpa suara-suara mensin pemotong pohon raksasa Makananku banyak di sana Bebas berkembang biak tanpa batas Tapi, kini manusia mengeksploitasiku: di kerangkeng dalam kebun binatang dikalungi rante besi sebagai "topeng monyet" Hidupku menjadi modal hidup manusia! Aku benci! Aku marah!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H