Mohon tunggu...
Waja Tampubolon
Waja Tampubolon Mohon Tunggu... -

Nobody

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bitter

8 Juni 2010   05:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:40 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

It seems only yesterday

devoted wife, loving daughter

living in harmony

reality came around

I remember I cried when my wife died

never wishing to hide the tears

and at eight years old

my daughter, God rest her soul

couldn't understand why

the trustworthy person she loved deeply

had been taken

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun