Di Akhir Tahun 2022 tepatnya hari Jumat puluhan lansia Desa Argosuko mengantre tertib dibantu oleh beberapa mahasiswa KKM UIN MALANG untuk mengikuti rutinan Prolanis. Prolanis disebut-sebut sebagai event paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Desa Argosuko khususnya bagi lanjut usia. Prolanis kali ini di tempatkan di Balaidesa Argosuko.
Prolanis atau Program Pengelolaan Penyakit Kronis merupakan penyediaan pelayanan kesehatan dan pendekatan secara proaktif yang dilaksanakan secara terstruktur dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi lansia guna mencapai kualitas hidup yang optimal.
Prolanis dikatakan sebagai kegiatan terstruktur dan merupakan event perdana daripada tahun sebelum-sebelumnya karena Prolanis tahun ini dibarengi dengan 2 kegiatan lainnya, yaitu rutinan Posyandu Lansia dan ditutup dengan kegiatan Senam Lansia.
Posyandu lansia digelar dengan beberapa tahapan pemeriksaan meliputi pemeriksaan tensi darah, penimbangan berat badan, pengukuran lingkar perut, pemberian obat, serta konsultasi mengenai kesehatan. Dilanjutkan dengan pemeriksaan Prolanis meliputi pengecekan DM ‘Diabetes Militus’ dan Hipertensi. Event kali ini digelar secara cuma-cuma karena merupakan fasilitas dari BPJS.
“Diselenggaraknnya kegiatan ini bertujuan agar dapat memantau secara berkala mengenai kesehatan lansia yang ada di Desa Argosuko. Bagi mereka para lansia yang kurang aktif memanfaatkan fasilitas ini, sering kali tidak dapat terpantau dengan baik, sehingga apabila terjadi mengalami resiko penyakit akibat turunnya kondisi tubuh dan penuaan dikhawatirkan dapat berakibat fatal.”Imbuh Ibu Emul Utfatika yang bertugas sebagai perawat desa pengurus posyandu lansia.
Bantuan tenaga dari Kelompok KKM Braja Sahwahita UIN Malang dari awal kegiatan dimulai hingga selesainyan kegiatan disambut hangat oleh Ibu Emul serta masyarakat setempat yang mengajak langsung untuk berpartisipasi dalam kegiatan Prolanis.
