Mohon tunggu...
Yohanes Wain
Yohanes Wain Mohon Tunggu... -

Berbagi itu Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lantas apa yang Harus ku Lakukan..?

28 Oktober 2013   15:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:55 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di atas tanah yang sama, aku menetas dan merangkat, di tanah yang sama aku belajar dan mengerti arti hidup merah dan putih

aku lupakan saat kelam melukai tanah ku, namun menjujung tinggi Pahlawan Bangsa ku, ini untuk PERTIWI, ku serasikan kata hingga membentuk kalimat, agar paham diri ku dan diri mu tentang satu, satu tanah, satu bangsa, satu bahasa

Ku akui sebagian dari ku memupuk benci atas tanah ku, merenggut arti bebas dari satu bangsa ku, lantas apa yang harus ku lakukan, apakah hanya diam dan melihat

Mereka menggerutu dan menghakimi, mereka marah kemudian membunuh, mereka seperti sampah, seperti serigala lapar menunjukan taringnya, darah amis terlihat di setiap langkah meraka, ya mereka ingin INDONESIA ku hilang, mereka ingin yang SATU terpecahbelah, lantas apa yang harus ku lakukan, apakah hanya diam dan melihat

kembali ku melihat keluar, sungguh payah pemimpin ku kini, meraih suara sesatkan bangsa, memilah milah arti satu, hingga terluka di pihak tersisih. lantas apa yang harus ku lakukan..? kembali pertanyaan itu melengkapi Kegelisahan ku hari ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun