Mohon tunggu...
Wahyu Yuwono
Wahyu Yuwono Mohon Tunggu... -

Suka menulis, semenjak suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sembilan Kata Mencinta

20 Desember 2013   08:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:43 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

meraba laut yang kehilangan asin darinya
mencinta rapuh pada rumah tanpa jendela
tak lupa meluka kepada kelinci yang bermanja
melihat daun yang mulai gugur tanpa bunga
aku tau rasanya menjadi orang yang tak dipinta
kehilangan asa yang selalu memaksa

sembilan kata yang pernah menyentuh hatiku
membekas merah dalam bibir kecilmu
menyelinap pelan kedalam rasa manjaku
satu permainan, yang kemudian pudar
hilang, entah kemana

berfikir pernah
tapi tak menemukan jawab

berjalan pernah
tapi tak menemukan tujuan

berbicara pernah
tapi tak menemukan pendengar

sembilan kata yang pernah ada dan yang pernah hilang dalam kata lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun