Judul diatas mungkin terlalu formal untuk ditulis disini, namun tidak tau kenapa malam ini saya tertarik dengan yang namanya tipe dan karakter seseorang. Untuk mendukung artikel ini saya punya sedikit referensi, simak selengkapnya berikut ini: Paul G Stoltz banyak dikenal karena konsep tentang Adversity Quotient (AQ) yang diciptakannya. AQ mengacu pada kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang dalam mengatasi kesulitannya, biasanya dikaitkan dengan teori-teori kepemimpinan dalam dunia kerja. Dengan konsep AQ yang dibuatnya, Stoltz membuat penggolongon bagaimana seseorang berespon dalam menghadapi kesulitan. Pertama : Quitter yaitu orang yang mudah menyerah. Kedua : Camper yaitu orang yang bekerja keras, menggunakan potensinya untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi, dan kemudian merasa puas dengan apa yang didapatkannya. Ketiga : Climber yaitu orang yang terus mendaki, terus berusaha dengan segenap kemampuan yang dimilikinya untuk mengatasi kesulitannya dan mencapai potensi maksimalnya. Climber akan terus berusaha, terus belajar dan tidak pernah merasa puas dengan apa yang diraihnya. Lalu, apa kaitannya dengan tingkat keberhasilan seseorang? Saya kira semua sudah maklum bahwa dari ketiga tipe tersebut maka yang nomer 3 adalah tipe orang yang memiliki presentase keberhasilan terbesar. Mengapa? Karena dengan semangat hidup untuk terus mendaki, terus berusaha dengan segenap kemampuan yang dimilikinya untuk mengatasi kesulitannya dan mencapai potensi maksimalnya, maka kemungkinan besar orang tersebut akan berhasil. Kalau boleh saya contohkan mungkin ini seperti banyak kisah sukses para entrepreneur Indonesia yang telah tumbuh menjadi orang kaya baru di Indonesia. bagaimana dulunya mereka berjuang dari bawah, penuh semangat, sering gagal, dan pada akhirnya bisa sukses dan menjadi seperti sekarang ini. Contoh kecil yang lain misalnya dalam dunia bloger (karena pembaca artikel ini tentu banyak yang berasal dari para bloger), dimana sejauh ini tingkat persaingan para bloger Indonesia begitu kuat, mereka bersaing dalam memasarkan blog mereka baik untuk mendapat traffic maupun untuk memasarkan produk bisnis online mereka. Kemudian, di sisi lain dunia bloger saya lihat ada juga komunitas bloger pecinta kontes SEO, dimana mereka rajin sekali mengikuti kontes SEO (Search Engine Optimization) dan bersaing mendapatkan posisi terartas pada hasil pencarian Google, Yahoo, dan lainnya. Sebut saja dalam bulan ini paling tidak ada kontes SEO tentang gerakan anti kebakaran dengan target keyword "Kecil Jadi Kawan, Besar Jadi Lawan" dan juga kontes SEO "Javahostindo Web Hosting Indonesia" yang menyita perhatian ribuan bloger Indonesia, dimana mereka berebut posisi terdepat didalam SERP (Search Engine Result Page) Google. Lantas, apa yang bisa kita petik hikmahnya? Dari beberapa contoh yang sudah saya berikan diatas tentu kita tahu bahwa orang-orang yang mau berusaha semaksimal mungkin mewujudkan keinginan dan cita-cita nya maka rata-rata mereka akan berhasil dan sukses. Lihat saja para orang kaya baru di Indonesia itu, lihat juga perkembangan para bloger Indonesia yang makin jago dalam kontes SEO, bahkan bisa dibilang tiap kali kita Searching kata-kata tertentu di Google atau Yahoo maka yang ada pada posisi halaman pertama bisa dipastikan diisi oleh blog-blog yang dikelola para bloger kreatif dan cerdas dari seluruh Indonesia. Saya melihat hal itu sungguh luar biasa. Sebagai penutup saya ingin mengajak kita semua untuk marilah kita budayakan kerja keras dan cerdas serta pantang menyerah untuk mengatasi apapun kendala dalam kehidupan kita. Entah apa dan bagaimana saya percaya anda akan belajar dari kehidupan itu nantinya, bahkan jika harus menantang arus maka itupun bisa jadi pilihan, seperti yang dikatakan Sir Winston Churchill : "Layang-layang bisa naik karena melawan angin, bukan bersama angin". Semoga tulisan sederhana "Tipe Karakter Seseorang Sebagai Penentu Keberhasilan" ini dapat bermanfaat dan kita nantinya bisa menjadi orang-orang yang beruntung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H