Makin lama makin banyak aja penggila Camfrog, mungkin efek dari ditutupnya situs2 porno, jd mereka hijrah ke Camfrog bwt dapetin yg berbau s*x. Camfrog merupakan salah satu layanan video broadcast chatting. Para user bisa saling berbagi video dalam bandwidth yang sama. Dan satu user bisa dilihat oleh beberapa orang sekaligus, tergantung berapa besar bandwidth yang disediakan. Semakin besar bandwidth-nya, semakin banyak orang yang bisa masuk dalam waktu yang bersamaan. Sebenarnya camfrog ini manfaatnya sangat besar dalam dunia social networking. Kita bisa berkenalan dengan orang-orang dari mana saja, dan langsung bertatap muka via webcam. Kita tahu siapa yang kita hadapi. Tidak lagi seperti text chatting. Dari sisi layanan, Camfrog ada yang free, dan pro, atau kita juga bisa membuat ROOM sendiri dengan menyewa hostingnya Camfrog. Untuk mendaftar juga sangat gampang. Kita perlu alamat email, bikin username dan password. Ini adalah hal standar dalam dunia internet. Ada member FREE atau PRO. Untuk lebih jelasnya tentang Camfrog, Anda bisa mengunjungi websitenya di www.camfrog.com. Sebelum membaca lebih jauh ini saya juga punya artikel menarik, langsung disimak saja, Mercedes-Benz Mobil Mewah Terbaik Indonesia dan juga websasdesign.com cinta blogger Ok, lanjut lagi tentang camfrog video chat... Yang mau saya tekankan disini bukan tentang Camfrog-nya tetapi tentang para usernya. Hal ini berhubungan dengan perkembangan teknologi internet dan penyebarannya yang semakin cepat dan masif. Kebebasan yang dibawa oleh dunia digital sekarang ini seringkali kebablasan jika dibandingkan dengan masa lalu. Saya tidak akan mencoba untuk melakukan justifikasi apakah hal itu benar atau tidak secara moral. Moral adalah salah satu aspek yang tidak bisa kita sama ratakan. - Unsur Pornografi dalam Camfrog Video Chat Dalam Camfrog, telah dibagi menjadi beberapa regional misalnya Asia, Eropa, Amerika dan lain-lain. Kita bisa memilih mau masuk kemana. Dalam setiap regional ada banyak Video Chat Room. Cobalah masuk ke Asia dan lihatlah daftar yang ada. Tetapi sebelumnya, matikan dulu filter family, maka akan tambah satu lagi tab dengan judul 18+. Ketika melihat label 18+, kita sudah tahu apa yang akan terjadi. Silahkan masuk ke dalam salah satu room, pilihlah room yang ada kata-kata indonesianya. Biasanya ini adalah room yang dikelola oleh orang-orang Indonesia. Perhatikanlah apa yang terpampang dilayar monitor Anda. Klik aja user yang berjenis kelamin perempuan (hati-hati, kadang ada juga user cowok yang make jenis kelamin cewek). Perhatikan text yang bertebaran di kolom text chat, akan ada banyak cowok yang merayu, memuji, atau meminta agar si cewek buka baju, buka BH, atau melakukan masturbasi. Ya, inilah yang dicari para laki-laki. Inilah tarian erotis, striptis versi baru yang dapat kita saksikan secara gratis melalui layanan teknologi internet. Dan para cowok juga ada yang show melakukan onani. Apakah ini pornografi? Secara hukum dari ITE saya gak begitu paham, biarkan mereka yang membuat UU pornografi yang menilainya. Kalau saya melihatnya sebagai sebuah fenomena baru, fenomena yang tidak tersalurkan di dunia nyata, dilampiaskan di dunia maya. Selain itu, saya juga gak yakin, para cewek dan cowok yang show di Camfrog akan melakukan hal yang sama ketika mereka bertatap muka langsung di suatu tempat. Apakah akan berani bermasturbasi juga? Beranikah ceweknya memainkan "itu-nya", ketika banyak orang melihatnya secara langsung face to face? Dunia digital memang di satu sisi memberikan keberanian terselubung, karena kita tidak face to face bertemu. Tetapi di sisi lain, menunjukkan ketakukan kita yang kita pendam. Ada keberanian ketika kita bisa bersembunyi dibalik topeng dunia maya. Dan sekaligus ada ketakutan ketika kita harus menghadapinya di dunia nyata. Berhati-hatilah !!! *** Terakhir pesan saya buat para blogger dan para netter Indonesia "JANGAN BUGIL DI DEPAN KAMERA !!! dan dukung gerakan anti kebakaran dengan slogan "Kecil Jadi Kawan, Besar Jadi Lawan" ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H