Mohon tunggu...
Wahyu Wibowo
Wahyu Wibowo Mohon Tunggu... Wiraswasta - penulis profesional

penulis lepas, content writer

Selanjutnya

Tutup

Beauty

5 Manfaat Daun Mangkokan untuk Wajah yang Jarang Diketahui, Nomor 3 Paling Menakjubkan!

19 Desember 2023   10:00 Diperbarui: 19 Desember 2023   10:04 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Anda pernah mendengar tentang daun mangkokan? Daun mangkokan adalah salah satu tanaman herbal yang berasal dari Indonesia. Daun mangkokan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan, terutama untuk wajah. Daun mangkokan dapat membantu Anda mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat, kerutan, flek hitam, kusam, dan kering. Daun mangkokan juga dapat membuat wajah Anda lebih cerah, halus, dan awet muda. Bagaimana cara daun mangkokan bekerja? Apa saja kandungan gizi dan senyawa aktif yang terdapat di dalamnya? Bagaimana cara mengolah dan menggunakan daun mangkokan untuk wajah? Apa saja efek samping dan cara menghindarinya? Bagaimana perbandingan daun mangkokan dengan daun sirih untuk wajah? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Khasiat Daun Mangkokan untuk Kulit

Daun mangkokan memiliki banyak khasiat untuk kulit, terutama untuk wajah. Daun mangkokan dapat membantu Anda mengatasi berbagai masalah kulit, seperti:

- Jerawat. Daun mangkokan memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antiseptik yang dapat membunuh bakteri penyebab jerawat, meredakan peradangan, dan mencegah infeksi. Daun mangkokan juga dapat mengurangi minyak berlebih yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Daun mangkokan dapat digunakan sebagai masker atau sabun untuk membersihkan dan menyembuhkan jerawat.


- Kerutan. Daun mangkokan memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi kulit dari radikal bebas, salah satu penyebab penuaan dini. Daun mangkokan juga dapat meningkatkan produksi kolagen dan elastin, dua protein penting yang menjaga kekenyalan dan kekencangan kulit. Daun mangkokan dapat digunakan sebagai lotion atau masker untuk mengurangi kerutan dan garis halus di wajah.


- Flek hitam. Daun mangkokan memiliki sifat pemutih alami yang dapat mencerahkan kulit dan menghilangkan flek hitam, noda, dan bekas jerawat. Daun mangkokan juga dapat menghambat produksi melanin, pigmen yang menyebabkan kulit gelap. Daun mangkokan dapat digunakan sebagai masker atau sabun untuk memutihkan dan menyamarkan flek hitam di wajah.


- Kusam. Daun mangkokan memiliki sifat eksfolian yang dapat mengangkat sel kulit mati, kotoran, dan debu yang menumpuk di permukaan kulit. Daun mangkokan juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen ke kulit, sehingga membuat kulit lebih segar dan bercahaya. Daun mangkokan dapat digunakan sebagai scrub atau masker untuk menghilangkan kusam dan membuat wajah lebih bersih dan bersinar.


- Kering. Daun mangkokan memiliki sifat pelembab yang dapat melembutkan dan menghidrasi kulit. Daun mangkokan juga dapat membantu menjaga keseimbangan pH kulit, sehingga kulit tidak mudah kering dan iritasi. Daun mangkokan dapat digunakan sebagai lotion atau masker untuk melembabkan dan menghaluskan kulit kering.

Kandungan Gizi dan Senyawa Aktif Daun Mangkokan

Daun mangkokan memiliki banyak kandungan gizi dan senyawa aktif yang membuatnya bermanfaat untuk kulit. Berikut adalah beberapa kandungan gizi dan senyawa aktif yang terdapat di dalam daun mangkokan:

- Vitamin C. Vitamin C adalah salah satu vitamin yang penting untuk kesehatan kulit. Vitamin C dapat membantu memproduksi kolagen, melindungi kulit dari radikal bebas, mencerahkan kulit, dan menyembuhkan luka. Daun mangkokan mengandung vitamin C sekitar 30 mg per 100 gram, yang setara dengan 50% dari kebutuhan harian.


- Vitamin A. Vitamin A adalah vitamin yang berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan sel kulit. Vitamin A dapat membantu mengatasi jerawat, kerutan, flek hitam, dan kusam. Daun mangkokan mengandung vitamin A sekitar 300 IU per 100 gram, yang setara dengan 10% dari kebutuhan harian.


- Vitamin E. Vitamin E adalah vitamin yang berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan mencegah penuaan dini. Vitamin E juga dapat membantu melembabkan kulit, mengurangi peradangan, dan memperbaiki jaringan kulit. Daun mangkokan mengandung vitamin E sekitar 0,8 mg per 100 gram, yang setara dengan 4% dari kebutuhan harian.


- Vitamin K. Vitamin K adalah vitamin yang berperan dalam proses pembekuan darah dan penyembuhan luka. Vitamin K dapat membantu mengurangi perdarahan, memar, dan bengkak akibat jerawat, luka, atau operasi. Daun mangkokan mengandung vitamin K sekitar 20 mcg per 100 gram, yang setara dengan 25% dari kebutuhan harian.


- Vitamin B. Vitamin B adalah kelompok vitamin yang terdiri dari beberapa jenis, seperti B1, B2, B3, B5, B6, B9, dan B12. Vitamin B dapat membantu metabolisme energi, sintesis protein, regenerasi sel, dan fungsi saraf. Vitamin B dapat membantu menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Daun mangkokan mengandung vitamin B sekitar 0,1-0,3 mg per 100 gram, yang setara dengan 2-15% dari kebutuhan harian.

- Mineral. Mineral adalah zat anorganik yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah kecil, tetapi memiliki peran penting. Beberapa mineral yang terdapat di dalam daun mangkokan adalah kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, dan selenium. Mineral dapat membantu menjaga keseimbangan cairan, kontraksi otot, transmisi saraf, pembentukan tulang, pengangkutan oksigen, dan aktivitas enzim. Mineral dapat membantu mencegah anemia, osteoporosis, hipertensi, dan gangguan lainnya. Daun mangkokan mengandung mineral sekitar 10-100 mg per 100 gram, yang setara dengan 1-50% dari kebutuhan harian.


- Senyawa aktif. Senyawa aktif adalah zat kimia yang memiliki aktivitas biologis tertentu, seperti antibakteri, antiinflamasi, antiseptik, antioksidan, pemutih, eksfolian, dan pelembab. Beberapa senyawa aktif yang terdapat di dalam daun mangkokan adalah flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, terpenoid, steroid, dan glikosida. Senyawa aktif dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat, kerutan, flek hitam, kusam, dan kering.

Daun Mangkokan sebagai Antioksidan dan Anti-aging

Daun mangkokan memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi kulit dari radikal bebas, salah satu penyebab penuaan dini. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit, seperti kolagen, elastin, dan DNA. Radikal bebas dapat berasal dari paparan sinar matahari, polusi, rokok, stres, dan faktor lainnya. Radikal bebas dapat menyebabkan kulit menjadi kusam, keriput, kendur, dan berflek.

Daun mangkokan mengandung vitamin C, vitamin E, dan flavonoid, yang merupakan antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas dan memperbaiki kerusakan kulit. Daun mangkokan juga dapat meningkatkan produksi kolagen dan elastin, dua protein penting yang menjaga kekenyalan dan kekencangan kulit. Daun mangkokan dapat digunakan sebagai lotion atau masker untuk mencegah dan mengurangi tanda-tanda penuaan di wajah.

Daun Mangkokan untuk Mencerahkan dan Menghaluskan Wajah

Daun mangkokan memiliki sifat pemutih alami yang dapat mencerahkan kulit dan menghilangkan flek hitam, noda, dan bekas jerawat. Daun mangkokan juga dapat menghambat produksi melanin, pigmen yang menyebabkan kulit gelap. Daun mangkokan dapat digunakan sebagai masker atau sabun untuk memutihkan dan menyamarkan flek hitam di wajah.

Daun mangkokan memiliki sifat eksfolian yang dapat mengangkat sel kulit mati, kotoran, dan debu yang menumpuk di permukaan kulit. Daun mangkokan juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen ke kulit, sehingga membuat kulit lebih segar dan bercahaya. Daun mangkokan dapat digunakan sebagai scrub atau masker untuk menghilangkan kusam dan membuat wajah lebih bersih dan bersinar.

Daun mangkokan memiliki sifat pelembab yang dapat melembutkan dan menghidrasi kulit. Daun mangkokan juga dapat membantu menjaga keseimbangan pH kulit, sehingga kulit tidak mudah kering dan iritasi. Daun mangkokan dapat digunakan sebagai lotion atau masker untuk melembabkan dan menghaluskan kulit kering.

Cara Mengolah Daun Mangkokan

Daun mangkokan dapat diolah menjadi berbagai produk kecantikan, seperti lotion, masker, sabun, dan scrub. Berikut adalah beberapa cara mengolah daun mangkokan yang dapat Anda coba di rumah:

- Lotion daun mangkokan. Lotion daun mangkokan dapat digunakan untuk melembabkan, mencerahkan, dan mengencangkan kulit. Caranya, siapkan 10 lembar daun mangkokan, 100 ml air mawar, dan 50 ml minyak zaitun. Cuci bersih daun mangkokan, lalu rebus dengan air mawar hingga mendidih. Angkat dan saring air rebusannya, lalu campur dengan minyak zaitun. Aduk rata dan simpan dalam botol bersih. Gunakan lotion daun mangkokan setiap hari setelah mandi atau sebelum tidur.


- Masker daun mangkokan. Masker daun mangkokan dapat digunakan untuk mengatasi jerawat, flek hitam, dan kerutan. Caranya, siapkan 5 lembar daun mangkokan, 1 sendok makan madu, dan 1 sendok teh air jeruk nipis. Cuci bersih daun mangkokan, lalu haluskan dengan blender atau ulekan. Berikan sesendok madu dan juga air jeruk nipis, kemudian aduk hingga rata. Oleskan masker daun mangkokan ke seluruh wajah, lalu diamkan selama 15-20 menit. Kemudian bilaslah menggunakan air bersih lalu keringkan menggunakan handuk yang lembut. Gunakan masker daun mangkokan 2-3 kali seminggu.


- Sabun daun mangkokan. Sabun daun mangkokan dapat digunakan untuk membersihkan, mencerahkan, dan menghaluskan kulit. Caranya, siapkan 20 lembar daun mangkokan, 500 ml air, 100 gram sabun bayi, dan 50 ml minyak kelapa. Cuci bersih daun mangkokan, lalu rebus dengan air hingga mendidih. Angkat dan saring air rebusannya, lalu sisihkan. Parut sabun bayi, lalu lelehkan dengan api kecil. Tambahkan minyak kelapa, lalu aduk rata. Campurkan dengan air rebusan daun mangkokan, lalu aduk lagi. Tuang adonan sabun daun mangkokan ke dalam cetakan, lalu biarkan mengeras. Potong-potong sabun daun mangkokan sesuai selera. Gunakan sabun daun mangkokan setiap hari saat mandi.


- Scrub daun mangkokan. Scrub daun mangkokan dapat digunakan untuk mengangkat sel kulit mati, kotoran, dan debu yang menumpuk di permukaan kulit. Caranya, siapkan 10 lembar daun mangkokan, 2 sendok makan gula pasir, dan 2 sendok makan minyak zaitun. Cuci bersih daun mangkokan, lalu haluskan dengan blender atau ulekan. Tambahkan gula pasir dan minyak zaitun, lalu aduk rata. Oleskan scrub daun mangkokan ke seluruh wajah, lalu pijat dengan gerakan memutar selama 5-10 menit. Setelah itu, bilas memakai air bersih lalu keringkan dengan memakai handuk lembut. Gunakan scrub daun mangkokan 1-2 kali seminggu.

Manfaat Daun Mangkokan untuk Rambut

Daun mangkokan tidak hanya bermanfaat untuk wajah, tetapi juga untuk rambut. Daun mangkokan dapat membantu Anda mengatasi berbagai masalah rambut, seperti:

- Ketombe. Daun mangkokan memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antiseptik yang dapat membunuh bakteri dan jamur penyebab ketombe, meredakan gatal, dan mencegah infeksi. Daun mangkokan juga dapat mengurangi minyak berlebih yang menyebabkan ketombe. Daun mangkokan dapat digunakan sebagai shampoo atau conditioner untuk membersihkan dan menyembuhkan ketombe.


- Rontok. Daun mangkokan memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi rambut dari radikal bebas, salah satu penyebab kerontokan. Daun mangkokan juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen ke kulit kepala, sehingga merangsang pertumbuhan rambut. Daun mangkokan juga dapat menguatkan akar rambut dan mencegah kerusakan. Daun mangkokan dapat digunakan sebagai tonik atau masker untuk mengurangi dan mencegah rambut rontok.


- Kering. Daun mangkokan memiliki sifat pelembab yang dapat melembutkan dan menghidrasi rambut. Daun mangkokan juga dapat membantu menjaga keseimbangan pH kulit kepala, sehingga rambut tidak mudah kering dan bercabang. Daun mangkokan dapat digunakan sebagai conditioner atau masker untuk melembabkan dan menghaluskan rambut kering.


- Kusam. Daun mangkokan memiliki sifat pemutih alami yang dapat mencerahkan rambut dan menghilangkan kotoran, debu, dan sisa produk yang menempel di rambut. Daun mangkokan juga dapat menghambat produksi melanin, pigmen yang menyebabkan rambut gelap. Daun mangkokan dapat digunakan sebagai shampoo atau masker untuk memutihkan dan membuat rambut lebih bersih dan bersinar.

Efek Samping dan Cara Menghindari Daun Mangkokan

Daun mangkokan adalah tanaman herbal yang aman dan alami, tetapi tidak semua orang cocok menggunakannya. Daun mangkokan dapat menimbulkan efek samping bagi beberapa orang, seperti:

- Alergi. Daun mangkokan dapat menyebabkan reaksi alergi bagi orang yang sensitif terhadap kandungan daun mangkokan, seperti gatal, ruam, bengkak, atau sesak napas. Jika Anda mengalami gejala alergi setelah menggunakan daun mangkokan, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter. Cara menghindari alergi daun mangkokan adalah dengan melakukan tes alergi terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Caranya, oleskan sedikit daun mangkokan ke bagian kulit yang tidak terlihat, seperti siku atau pergelangan tangan. Tunggu selama 24 jam, lalu periksa apakah ada reaksi negatif. Jika tidak ada, Anda dapat menggunakan daun mangkokan dengan aman. Jika ada, Anda harus menghindari daun mangkokan dan mencari alternatif lain.


- Iritasi. Daun mangkokan dapat menyebabkan iritasi bagi orang yang memiliki kulit sensitif, kering, atau luka. Iritasi dapat berupa kemerahan, rasa terbakar, atau gatal. Jika Anda mengalami iritasi setelah menggunakan daun mangkokan, segera bilas dengan air bersih dan keringkan dengan handuk lembut. Anda dapat menggunakan pelembab atau krim anti-iritasi untuk meredakan gejala. Cara menghindari iritasi daun mangkokan adalah dengan menggunakan daun mangkokan sesuai dengan dosis dan durasi yang disarankan. Jangan menggunakan daun mangkokan terlalu banyak atau terlalu lama, karena dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan tipis. Jangan menggunakan daun mangkokan pada kulit yang luka, terbakar, atau terinfeksi, karena dapat memperburuk kondisi kulit. Jangan juga menggunakan daun mangkokan bersamaan dengan produk kecantikan lain yang mengandung bahan keras, seperti alkohol, asam, atau pemutih, karena dapat menyebabkan reaksi kimia yang merugikan kulit.


- Fototoksisitas. Daun mangkokan dapat menyebabkan fototoksisitas bagi orang yang terpapar sinar matahari setelah menggunakan daun mangkokan. Fototoksisitas adalah kondisi di mana kulit menjadi lebih sensitif terhadap cahaya, sehingga mudah terbakar, mengelupas, atau menghitam. Jika Anda mengalami fototoksisitas setelah menggunakan daun mangkokan, segera lindungi kulit Anda dari sinar matahari dengan menggunakan tabir surya, topi, atau payung. Anda dapat menggunakan krim pelembab atau aloevera untuk merawat kulit yang terbakar. Cara menghindari fototoksisitas daun mangkokan adalah dengan menghindari paparan sinar matahari langsung setelah menggunakan daun mangkokan. Sebaiknya gunakan daun mangkokan pada malam hari atau saat cuaca mendung. Jika Anda harus keluar rumah setelah menggunakan daun mangkokan, pastikan Anda menggunakan tabir surya dengan SPF tinggi dan melindungi kulit Anda dengan pakaian yang menutupi.

Daun Mangkokan vs Daun Sirih untuk Wajah

Daun mangkokan dan daun sirih adalah dua tanaman herbal yang sering digunakan untuk perawatan wajah. Keduanya memiliki banyak manfaat untuk kulit, seperti mengatasi jerawat, mencerahkan, mengencangkan, dan melembabkan kulit. Namun, daun mangkokan dan daun sirih juga memiliki perbedaan dan keunggulan masing-masing. Berikut adalah perbandingan daun mangkokan dan daun sirih untuk wajah:

- Kandungan gizi dan senyawa aktif. Daun mangkokan dan daun sirih memiliki kandungan gizi dan senyawa aktif yang berbeda. Daun mangkokan mengandung lebih banyak vitamin C, vitamin E, dan flavonoid, yang merupakan antioksidan yang dapat mencegah dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Daun sirih mengandung lebih banyak vitamin K, zat besi, dan tanin, yang merupakan antiseptik dan antiinflamasi yang dapat membersihkan dan menyembuhkan luka. Daun mangkokan juga mengandung senyawa pemutih alami yang dapat mencerahkan kulit, sedangkan daun sirih mengandung senyawa antijamur yang dapat mengatasi ketombe.


- Cara penggunaan. Daun mangkokan dan daun sirih dapat digunakan dengan cara yang berbeda. Daun mangkokan dapat diolah menjadi berbagai produk kecantikan, seperti lotion, masker, sabun, dan scrub. Daun sirih biasanya digunakan dengan merebusnya terlebih dahulu, lalu menggunakan air rebusannya untuk membersihkan atau mengompres wajah. Daun mangkokan dapat digunakan setiap hari atau sesuai kebutuhan, sedangkan daun sirih sebaiknya digunakan tidak lebih dari 3 kali seminggu, karena dapat menyebabkan kulit kering atau iritasi jika digunakan terlalu sering.


- Efek samping. Daun mangkokan dan daun sirih dapat menimbulkan efek samping bagi beberapa orang, tergantung pada kondisi kulit dan cara penggunaannya. Daun mangkokan dapat menyebabkan alergi, iritasi, atau fototoksisitas bagi orang yang sensitif, memiliki kulit kering atau luka, atau terpapar sinar matahari setelah menggunakannya. Daun sirih dapat menyebabkan kulit kering, iritasi, atau penggelapan kulit bagi orang yang memiliki kulit sensitif, menggunakan daun sirih terlalu banyak atau terlalu lama, atau menggunakan daun sirih bersamaan dengan produk kecantikan lain yang mengandung bahan keras.

Kesimpulan

Daun mangkokan adalah tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan, terutama untuk wajah. Daun mangkokan dapat membantu Anda mengatasi berbagai masalah kulit, seperti jerawat, kerutan, flek hitam, kusam, dan kering. Daun mangkokan juga dapat membuat wajah Anda lebih cerah, halus, dan awet muda. Daun mangkokan mengandung banyak kandungan gizi dan senyawa aktif yang membuatnya bermanfaat untuk kulit. Daun mangkokan dapat diolah menjadi berbagai produk kecantikan, seperti lotion, masker, sabun, dan scrub. Daun mangkokan juga bermanfaat untuk rambut, seperti mengatasi ketombe, rontok, kering, dan kusam. Namun, daun mangkokan juga dapat menimbulkan efek samping bagi beberapa orang, seperti alergi, iritasi, atau fototoksisitas. Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam menggunakan daun mangkokan dan menghindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan efek samping. Anda juga dapat membandingkan daun mangkokan dengan daun sirih, tanaman herbal lain yang sering digunakan untuk perawatan wajah. Daun mangkokan dan daun sirih memiliki perbedaan dan keunggulan masing-masing, sehingga Anda dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun