Mohon tunggu...
Wahyu Widyawati
Wahyu Widyawati Mohon Tunggu... -

simple

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Diet Dompet

20 Januari 2011   04:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:22 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diet tidak hanya bisa di gunakan dalam istilah keseimbangan dalam menjaga pola makan dan aktivitas yang kita lakukan ...Diet dompet di sini adalah istilah keseimbangan dalam pengelolaan keuangan ..khususnya pengelolaan keuangan pribadi ...Mengatur pengeluaran sesuai prioritas penting sekali. Tapi bagaimana mengatur prioritas pengeluaran itu ? menurut seorang ahli perencana keuangan, untuk bisa mengatur pengeluaran, kita bisa mengelompokannya kedalam empat kelompok menurut prioritasnya : kewajiban sosial , kewajiban pada pihak lain, hak masa depan, dan hak masa kini. Yang merupakan kewajiban sosial adalah membayar zakat, atau kewajiban social lainnya. Ini adalah pengeluaran yang memang wajib dilakukan, dan ada ketentuan persentase besar pengeluaran ini. Berikutnya membayar utang, termasuk tagihan kartu kredit dan tagihan cicilan lainnya. Setiap bulan, kita pasti menyisihkan jatah untuk bayar kos, tagihan telepon atau pulsa ponsel,tagihan listrik dan tagihan air. Kita pasti tidak mau kalau tiba-tiba tidak bisa nelpon karena pulsa habis, atau mengalami pemadaman listrik karena lupa bayar tagihan. Menabung dan membayar cicilan premi asuransi termasuk dalam kelompok selanjutnya yang tidak kalah penting. Seperti melihat tagihan yang merupakan kewajiban, menabung tidak boleh ditunda. Karena menabung merupakan kelompok masa depan, sebaiknya kita tidak terlalu sering mengambil tabungan kita . Yang merupkan prioritas terakhir adalah pengeluaran yang langsung habis sekarang juga .belanja termasuk di dalam prioritas ini. Jadi siapa bilang belanja itu bukan prioritas ? belanja bisa tetap jalan terus. Hanya saja kita melakukannya sesudah kita menunaikan tiga kewajiban tadi. KESALAHAN UMUM Menabung itu memang penting, tapi kenapa rasanya sulit sekali menyisihkan sejulah uang untk di tabung ? kenapa rasanya selalu saja ada keperluan yang membuat kita mengeluarkan uang. Apa yang salah ? Masalahnya adalah kita tidak bisa menyisakan uang di akhir bulan. Kita memang sangat mudah tergoda belanja ini itu pada saat gajian. Godaan memang banyak sekali, diskon akhir minggu , promosi khusus bulan ini,midnite slae , sampai cuci gudang, rasanya sayang kalau dilewatkan. Padahal kalau menabung baru dilakukan di akhir bulan dengan menunggu sisa gaji, belum tentu masih ada sisanya. Sebaiknya pada saat kita menerima gaji, sisihkan langsung sebagian gaji anda untuk ditabungkan. MANFAATKAN FASILITAS Kalalu kita mempunyai kesulitan menabung, kita bisa meminta bantuan bank. Bank sebagai salah satu tempat alternative menyimpan uang mempunyai sejumlah fasilitas yang bisa digunakan untuk mengatur keuangan kita. Fasilitas autodebit bisa dimanfaatkan sebagai salah satu trik menabung. Jika gaji kita ditransfer ke rekening tabungan, kita bisa membuka rekening tabungan lain di bank yang sama dan menggunakan fasilitas autodebit agar bank secara otomatis mendebet dari rekening penampungan gaji sebesar jumlah tertentu setiap tanggal gajian. Kalau sudah memisahkan rekening , sebaiknya biarkan rekening baru ini menjadi simpanan yang tidak kita utak-atik. Kartu atm yang kita peroleh secara otomatis, sebaiknya ditinggal saja dirumah agar kita tidak gampang tergoda menggunakannya. Dengan memanfaatkan fasilitas ini kita tidak lagi perlu memaksakan diri menabung. Berlindung di balik alasan lupa atau tidak ada uang sisa untuk ditabung. Kita sudah menabung secara otomatis dengan bantuan bank. BELANJA JALAN TERUS Untuk keperluan sehari-hari kita gunakan saja uang dari rekening kita yang pertama. Kita kan sudah ‘mengamankan’ gaji, jadi jangan khawatir tidak harus puasa belanja. Tapi belanja juga harus cerdas. Kalau kita sedang mengincar ponsel baru, misalnya, perhatikan apakah fitur-fitur canggih yang ditawarkan itu benar-benar kita butuhkan. Harga ponsel dengan fitur istimewa tentu lebih mahal, jadi sebaiknya kita pikir-pikir lagi apakah fitur itu memang penting untuk kita. Sebelum kita memutuskan membelinya. Sebaiknya kita bandingkan dulu harga ponsel itu di beberapa tempat. Perhatikan juga layanan purna jual yang di tawarkan , supaya kita tidak perlu mengeluarkan biaya lagi kalau ponsel itu mengalami masalah di kemudian hari. Selain itu pembelian barang lusinan jadi salah satu cara berbelanja secara cerdas. Dengan membeli barang dalam jumlah banyak kita bisa berhemat. Karena harganya jadi lebih murah. Dan bukan hanya dari keperluan sehari-hari kita bisa berhemat. Berlangganan majalah atau Koran juga lebih hemat daripada membeli secara eceran. Selain lebih hemat, ada hadiah untuk pelanggan . HEMAT BUKAN PELIT Berhemat berarti kita lebih berhati-hati mengeluarkan uang tapi bukan berarti tidak ada biaya yang harus dikeluarkan. Menekan pengeluaran bisa dilakukan, misalnya dengan lebih memperhatikan pemakaian listrik. Tidak berarti kita harus gelap-gelapan dan tidak menyalakan lampu. Agar tagihan listrik tidak terlalu tinggi pilih peralatan rumah tangga yang hemat energy. Memang ada biaya untuk mengganti lampu dan peralatan listrik yang tidak boros, tapi kita akan lebih lega karena tagihan bulanan akan lebih rendah. Kita juga bisa mengubah tata ruang untuk memaksimalkan pencahayaan dan sirkulasi udara alami, tidak pelu memasang lampu dan AC terus-menerus. Jadi kita bisa tetap belanja tanpa meninggalkan kebiasaan menabung.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun