Mohon tunggu...
Wahyu triSeptianingrum
Wahyu triSeptianingrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa universitas pamulang,fakultas pendidikan ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merajut Kemandirian Ekonomi Melalui Implemtasi Nilai-nilai Ekonomi Pancasila

6 Desember 2023   12:22 Diperbarui: 6 Desember 2023   12:27 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Merajut Kemandirian Ekonomi Melalui Implementasi Nilai-Nilai Ekonomi Pancasila

 
Merajut kemandirian ekonomi merupakan hal yang penting dalam membangun kesejahteraan bersama. Salah satu cara untuk meraih hal tersebut adalah melalui implementasi nilai-nilai ekonomi Pancasila. Ekonomi Pancasila adalah konsep ekonomi yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila, yaitu gotong royong, keadilan sosial, demokrasi, dan keberagaman.

Implementasi ekonomi kerakyatan dan ekonomi Pancasila dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain ;

1. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan ekonomi. Yaitu dengan  memberdayakan masyarakat melalui pelatihan kewirausahaan, pemberian modal usaha, dan pengembangan koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

2. Menerapkan prinsip keadilan sosial dalam distribusi hasil ekonomi. Yaitu dengan menjamin akses yang adil bagi semua lapisan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja. Selain itu, pemerintah juga perlu mengatur kebijakan redistribusi pendapatan agar kesenjangan ekonomi dapat diperkecil.

3. Membangun ekonomi berbasis kearifan lokal dan keberagaman budaya. Yaitu dengan mengembangkan potensi ekonomi daerah dan menghargai keberagaman budaya sebagai sumber daya ekonomi yang bernilai tinggi. Pemberdayaan ekonomi lokal juga dapat dilakukan melalui pengembangan pariwisata berbasis budaya dan pelestarian lingkungan.

4. Menjunjung tinggi prinsip demokrasi dalam pengambilan keputusan ekonomi. Yaitu dengan mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan ekonomi, baik melalui mekanisme partisipatif maupun representatif. Pemerintah juga perlu transparan dalam menjalankan kebijakan ekonomi dan memberikan ruang bagi berbagai pihak untuk menyampaikan aspirasi dan masukan.

Seperti Salah satu contoh kasus nyata dalam merajut kemandirian ekonomi melalui implementasi nilai-nilai ekonomi Pancasila adalah program pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa-desa. Pemerintah Indonesia telah mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan ekonomi melalui berbagai program, seperti Program Desa Mandiri, Program Kampung Tangguh, dan Program Padat Karya Tunai.

Program-program ini memberikan pelatihan kewirausahaan, modal usaha, dan dukungan pengembangan koperasi serta UMKM kepada masyarakat desa. Dengan demikian, masyarakat desa dapat mengembangkan potensi ekonomi lokal mereka sendiri dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi secara mandiri.

Selain itu, pemerintah juga menerapkan prinsip keadilan sosial dalam distribusi hasil ekonomi dengan memberikan akses yang adil bagi semua lapisan masyarakat terhadap sumber daya ekonomi. Program-program ini juga menghargai keberagaman budaya sebagai sumber daya ekonomi yang bernilai tinggi, misalnya dengan mengembangkan pariwisata berbasis budaya dan pelestarian lingkungan di desa-desa.

Dengan demikian, melalui implementasi nilai-nilai ekonomi Pancasila, program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa-desa telah berhasil merajut kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan bersama secara merata. Hal ini lah yang  menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai ekonomi Pancasila dapat menjadi landasan kuat dalam membangun Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera bagi semua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun