Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) Abdullah Iskandar Syah dalam melaksanakan pengabdiannya ia bersama tiga anggotanya yang merupakan Mahasiswa Universitas Negeri Malang Wahyu Tri Handoko, Moch. Rizal Ramadhan, Annisa Rahmawati yang dibimbing oleh Dosen Pendamping Dr. Eng. Didik Dwi Prasetya, S.T., M.T serta Tim lapangan yaitu Moh. Zainul Falah dan Rian Kurniawan. Pengabdian tersebut dilakukan pada 5 Juni 2023 di Desa Gondosuli Pakuniran Probolinggo. Pengabdian yang ia lakukan bersama ketiga rekannya bekerja sama dengan Muhammad selaku Kepala Desa Gondosuli, Pakuniran Probolinggo untuk mendukung ketahanan pangan kawasan pertanian desa Gondosuli terutama dalam komoditas Jagung.
Desa Gondosuli pada musim hujan memiliki hasil bumi yang didominasi oleh jagung. Dan produksi jagung juga mengalami peningkatan permintaan pasar yang signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Abdullah Iskandar, selaku ketua pelaksana pengabdian ini mengatakan bahwa “ untuk dapat meningkatkan jumlah dan kualitas dari komoditas jagung yang ada di desa Gondosuli. upaya yang bisa kami lakukan dalam pengabdian ini adalah dengan memberikan fasilitas alat Smart Corn Planter (SCP) yang dapat meningkatkan jumlah dan kualitas dari komoditas jagung.” Jelasnya.
Dalam pelaksanaan dari program pengabdian mahasiswa, Abdullah Iskandar bersama tim melaksanakan kegiatan pelatihan tata cara penggunaan dan perawatan pada alat Smart Corn Planter (SCP). Dengan menggunakan alat SCP, petani dapat menanam jagung dengan cepat dan lebih mudah. Selain itu alat ini juga dapat menghasilkan tanaman jagung yang teratur dan merata. Kegiatan dilanjutkan dengan menyerahkan alat Smart Corn Planter (SCP) kepada Muhammad selaku Kepala Desa Gondosuli Pakuniran Probolinggo dan menandatangani surat serah terima serta melakukan demo pada alat tersebut.
Kepala Desa Gondosuli Pakuniran Probolinggo mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh tim pelaksana pengabdian berkat bantuannya dalam pengadaan Smart Corn Planter (SCP). Diharapkan dari hasil program pengabdian mahasiswa ini mampu meningkatkan efisiensi dan produktifitas dalam menanam jagung.“Dengan adanya kegiatan ini pihak Desa Gondosuli berharap petani mampu meningkatkan efisiensi dan produktifitas dalam menanam jagung khususnya untuk daerah Desa Gondosuli” tutur Bapak Muhammad selaku Kepala Desa Gondosuli Pakuniran Probolinggo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H