Pelitamu menuntunku dalam lorong sunyi
Obor cintamu takkan pernah redup
Terang menyinari kalbuku yang terkulai Â
Rona rembulan terukir indah dalam jiwa
Engkaulah pelangi dan bintang panduku, Ibu
Terlukis anggun dalam bingkai potretmu
Mentari nan abadi mewarnai tirai duniaku
Untukmu Ibu, kusematkan kata dalam bait-bait ini.Â
SELAMAT HARI IBU
Untuk Ibuku dan para ibu di pelosok jagat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!