Mohon tunggu...
wahyu sinangsih
wahyu sinangsih Mohon Tunggu... Lainnya - penyuluh

wanita yang senang dengan kesibukan, senang memberikan motivasi kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Melestarikan Ibadah Bulan Ramadan

14 Mei 2021   08:15 Diperbarui: 14 Mei 2021   08:25 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Walaupun Ramadhan telah pergi namun kita masih dapat melestarikan amalan ibadah di bulan Ramadhan. Amalan ibadah di bulan Ramadhan diantaranya berpuasa kita dapat melanjutkan dengan puasa Syawal atau puasa senin kamis atau yang lainnya.

Dengan berpuasa kita mendapatkan hikmah jujur, karena hakekatnya puasa yang tahu kita dengan Allah mungkin kita makan di siang  kemudian bilang semua orang kita puasa orang mungkin tiada yang tahu. Disinilah kita mengambil pelajaran agar hidup selalu jujur jangan kotori dengan dusta atau bohong.

Dengan berpuasa kita mendapatkan hikmah mengendalikan nafsu. Walaupun makanan halal namun jika puasa di siang hari kita tidak makan. Pembelajaran hendaknya kita dapat hidup dengan mengendalikan nafsu kita terutama nafsu makan berlebih, nafsu syahwat yang menggebu, nafsu rakus dengan dunia dan pernak pernik nya. Masya Allah sungguh luar biasa.

Dengan berpuasa kita belajar peduli kepada orang lain. Merasakan puasa membuat empati kita meningkat masih banyak orang yang membutuhkan dibandingkan kita yang berkecukupan. Dengan berpuasa membuat kita semakin peduli dengan tetangga dan sekitarnya terutama di masa pandemi seperti ini. Berbagi takjil, berbagi sahur, sedekah hendaklah senantiasa kita lestarikan di luar Ramadhan.

Selain ibadah puasa kita banyak membaca Alqur'an di bulan Ramadhan. Untuk itu kita bisa melestarikan dengan rajin membaca Alqur'an di luar bulan Ramadhan dan bersungguh-sungguh memahami dan lebih baik mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an.

Di bulan Ramadhan kita banyak bersedekah, kita tetap bersedekah di bulan bulan berikutnya. Kita tingkatkan empati dan rasa peduli kepada sesama.

Amalan ibadah bulan Ramadhan mendengar ceramah atau kajian. Di bulan di luar Ramadhan kita juga bisa mengkaji, mencari ilmu untuk terus menerus agar keimanan kita meningkat. Sebagai contoh Handphone jika tidak di ches lobet, hati dan iman kita perlu juga diches dengan mendekatkan kajian atau ceramah keagamaan.

Ibadah yang lainnya kita beri'tikaf di masjid. Merenung, berdzikir mengoreksi kesalahan diri sendiri dan mendekatkan diri kepada Allah. Di bulan di luar Ramadhan kita juga perlu muhasabah dan mengintropeksi diri tentang kesalahan kita dan meningkatkan kebaikan kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun